Berita Aceh Tamiang
Resmi Bertugas, Tujuh Datok Penghulu di Karangbaru Diminta tidak Alergi Panggilan Malam
“Jangan sampai pak datoknya dipanggil malam hari tidak hadir. Percayalah, kalau saya panggil pasti dibawa ke jalan yang benar, jadi jangan ragu...
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Jangan sampai pak datoknya dipanggil malam hari tidak hadir. Percayalah, kalau saya panggil pasti dibawa ke jalan yang benar, jadi jangan ragu, jangan dilarang,” kata Aji disambut tawa.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Tujuh jabatan datok penghulu di Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang diserahterimakan di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kamis (19/10/2023).
Serahterima yang dipimpin Camat Karangbaru, Fahrurrazi Syamsuar ini dilakukan sehari setelah ketujuhnya dilantik oleh Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman.
“Sertijab ini yang tercepat, tujuannya demi mendukung kinerja datok penghulu yang baru agar langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Aji, sapaannya.
Tujuh datok penghulu yang jabatannya diserahterimakan ini tiga di antaranya merupakan petahana, yaitu Isnawati (Datok Penghulu Simpangempat), Syamsuddin (Kebun Afdeling Seleleh), dan Jamaluddin (Aluelhok), sedangkan empat datok penghulu lainnya merupakan pejabat baru, Irwan Pane (Kebun Tanahterban), Suparmi (Bukitkeranji), Susilo (Sukajadi Payabujok) dan Wahyu Risma Novita (Kebun Tanjungseumantoh).
Aji mengingatkan, seluruh datok penghulu harus mampu bekerja baik dan tidak terlibat aktivitas politik.
Hal ini penting, mengingat saat ini sudah mulai memasuki tahapan Pemilu 2024.
“Jangan berpolitik praktis, nanti tidak ada lagi panutan di kampung. Harus utamakan kepentingan masyarakat,” kata Aji.
Baca juga: 39 Datok Penghulu Dilantik, Pj Bupati Aceh Tamiang Ingatkan Tentang Pengayoman dan Pungli
Dalam kesempatan itu Aji juga mengungkapkan peran Ketua TP PKK Kampung turut besar dalam membantu Pemerintahan Kampung.
Dengan nada bercanda, dia berharap Ketua TP PKK yang merupakan isteri datok penghulu tidak melarang bila ada panggilan malam hari.
“Jangan sampai pak datoknya dipanggil malam hari tidak hadir. Percayalah, kalau saya panggil pasti dibawa ke jalan yang benar, jadi jangan ragu, jangan dilarang,” kata Aji disambut tawa.
Pesan ini penting, karena sebagian kawasan Karangbaru merupakan kawasan yang sering kebanjiran.
Dia mengingatkan, agar para datok penghulu secara otomatis harus bersedia mengabdikan waktunya untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan dilantik, maka datok penghulu harus rela mengabdikan waktunya untuk masyarakat, panggilan malam dari Forkopimcam harus hadir, penanganan banjir itu harus cepat,” pesannya.
Turun Rp 5 Ribu, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Masih Mahal |
![]() |
---|
Letkol Andi Ariyanto Jabat Kasrem Lilawangsa, Letkol Raden Subhi Pimpin Dandim Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Banjir Rendam Jalan di Aceh Tamiang, Kendaraan Sulit Melintas |
![]() |
---|
Dosen FP Unsam Lakukan PkM Sinergisitas Hulu dan Hilir Budidaya Tanaman Nilam di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Barista Aceh Diminati Negara Timur Tengah, Gaji Bisa Capai Rp 18 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.