TERUNGKAP Kebohongan Israel Soal Ledakan RS di Gaza, Tuduh Palestina yang Kirim Roket
Postingan awal di X yang dikirim oleh Hananya Naftali, asisten digital Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menimbulkan kecurigaan.
Ketika narasi campur aduk muncul, orang-orang yang skeptis memanfaatkan komentar Tal Heinrich, juru bicara Netanyahu, yang mengatakan kepada CNN pada Selasa malam bahwa “[tentara Israel] tidak menargetkan rumah sakit”, dan menambahkan, “Kami hanya menargetkan benteng, gudang senjata, dan markas Hamas. sasaran teror”.
Namun dalam pernyataan yang dikeluarkan pada malam ledakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sebenarnya telah terjadi lebih dari 51 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza sejak dimulainya konflik pada tanggal 7 Oktober.
Lima belas petugas kesehatan telah terbunuh. dan 27 luka-luka.
Militer Israel sendiri telah mengeluarkan perintah evakuasi pekan lalu dari 22 rumah sakit yang merawat lebih dari 2.000 pasien di Jalur Gaza seiring dengan intensifnya kampanye pengeboman. Seorang pejabat senior kesehatan di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Israel telah menembakkan dua peluru artileri sebagai “peringatan” di Rumah Sakit Arab al-Ahli beberapa hari sebelum ledakan.

“Sekarang, bahkan rumah sakit pun bukan tempat yang aman lagi…” kata Dr Richard Peeperkorn, perwakilan WHO untuk Tepi Barat dan Gaza.
'Bukti' apa yang ada di luar sana?
Pemerintahan Netanyahu membantah bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh serangan udara Israel.
Pada tanggal 18 Oktober, Netanyahu mem-posting ulang bukti-bukti yang dikumpulkan dalam video dari tentara, yang menunjukkan contoh kawah yang disebabkan oleh bom tentara, termasuk lubang berukuran tujuh dan sembilan meter, dan gambar udara dari lokasi rumah sakit. “Tidak ada tanda-tanda kawah atau bukti adanya kawah atau kerusakan signifikan pada bangunan,” kata video tersebut.
“Seluruh dunia harus tahu: Yang menyerang rumah sakit di Gaza adalah teroris biadab di Gaza, dan bukan [tentara Israel],” kata Netanyahu di postingan lain.
Sebuah video ledakan yang beredar luas, yang diperoleh dari akun Telegram Israel bernama Intellinews, memperkuat teori roket yang salah sasaran dari tentara Israel.
Analis Israel David Lisovtsev mengatakan: “Ini adalah ledakan permukaan, hampir tidak ada tanah yang terlempar, jadi ini bukan bom udara. Sepertinya roket Hamas yang gagal mendarat di sana, sungguh sebuah tragedi yang dibawa Hamas kepada masyarakat Gaza!”
(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Tumpah Ruah, Lautan Manusia Dampingi Anies - Cak Imin Daftar ke KPU, Tim Mohon-mohon Buka Jalan
Baca juga: AKHIRNYA Israel Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk dari Mesir ke Gaza Usai Kunjungan Biden
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
VIDEO Serangan Dahsyat Yaman Guncang Israel: Rudal Hipersonik Hantam Bandara Internasional! |
![]() |
---|
VIDEO Mesir Latih Ribuan Warga Palestina untuk Jadi Pasukan Keamanan Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Mesir Kerahkan 40 Ribu Pasukan Militer di Perbatasan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.