Konflik Palestina vs Israel
Human Rights Watch Sebut Amerika dan Sekutunya di Eropa Munafik: Standar Ganda yang Sangat Mencolok
“Kemunafikan dan standar ganda negara-negara Barat sangat mencolok dan nyata,” tegas dia.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Human Rights Watch Sebut Amerika dan Sekutunya di Eropa Munafik: Standar Ganda yang Sangat Mencolok
SERAMBINEWS.COM – Organisai pembela pelanggaran Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Eropa munafik.
Hal itu terjadi karena kegagalan mereka dalam mengutuk serangan militer Israel di Gaza, Palestina.
Wakil direktur program Human Right Watch, Tom Porteous mengatakan bahwa dalam kasus Ukraina, AS dan Eropa mengecam kejahatan perang yang dilakukan Rusia.
Namun 18 bulan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, negara-negara Barat masih bungkam terhadap kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.
Baca juga: MIRIS, Relawan di Gaza Kesal Ada Orang Telpon Hanya Ingin Dengar Suara Bom

“Di manakah seruan yang jelas dan tegas agar Israel menghormati norma-norma internasional dalam serangannya terhadap Gaza, apalagi meminta pertanggungjawaban,” tanyanya, dikutip dari Al Jazeera.
“Di manakah kecaman yang jelas atas pengetatan kejam penutupan Gaza selama 16 tahun yang merupakan hukuman kolektif, sebuah kejahatan perang,” lanjutnya.
“Kemunafikan dan standar ganda negara-negara Barat sangat mencolok dan nyata,” tegas dia.
Standar ganda ialah keadaan dimana memberikan penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap yang berbeda kepada suatu kelompok tertentu pada sebuah kasus yang serupa.
Baca juga: Israel Bombardir Gereja Tertua di Gaza, 8 Warga Palestina Meninggal: Perang Tidak Kenal Agama
Joe Biden: Amerika Serikat Menjaga Dunia Tetap Bersatu
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan dia akan meminta Kongres memberikan lebih banyak dana untuk mendukung Israel dan Ukraina.
Biden juga menegaskan dalam pidatonya yang berapi-api bahwa kedua negara sedang memerangi musuh-musuh demokrasi.
Berbicara kepada warga Amerika dari Ruang Oval, Biden berusaha menghubungkan antara tindakan Hamas di Israel dan tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengirim pasukannya ke Ukraina untuk invasi skala penuh pada Februari 2022.
Biden mengatakan menghentikan agresi semacam itu sangat penting tidak hanya bagi keamanan AS namun juga bagi dunia yang lebih luas.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.