Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Human Rights Watch Sebut Amerika dan Sekutunya di Eropa Munafik: Standar Ganda yang Sangat Mencolok

“Kemunafikan dan standar ganda negara-negara Barat sangat mencolok dan nyata,” tegas dia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang pria bereaksi di depan bangunan yang terbakar setelah dibombardir Israel di Kota Gaza pada Rabu (11/10/2023). Perang Israel vs Hamas ini pecah sejak Sabtu (7/10/2023) dan telah menewaskan ribuan orang. 

Human Rights Watch Sebut Amerika dan Sekutunya di Eropa Munafik: Standar Ganda yang Sangat Mencolok

SERAMBINEWS.COM – Organisai pembela pelanggaran Hak Asasi Manusia, Human Rights Watch menuduh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Eropa munafik.

Hal itu terjadi karena kegagalan mereka dalam mengutuk serangan militer Israel di Gaza, Palestina.

Wakil direktur program Human Right Watch, Tom Porteous mengatakan bahwa dalam kasus Ukraina, AS dan Eropa mengecam kejahatan perang yang dilakukan Rusia. 

Namun 18 bulan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, negara-negara Barat masih bungkam terhadap kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.

Baca juga: MIRIS, Relawan di Gaza Kesal Ada Orang Telpon Hanya Ingin Dengar Suara Bom

Gambar satelit selebaran milik Maxar Technologies yang diambil pada 18 Oktober 2023 ini menunjukkan dampak serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli dan daerah sekitarnya di Kota Gaza, pada 17 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah tersebut , menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut. Tentara Israel menyalahkan serangan roket yang gagal dilakukan sekutu Hamas, Jihad Islam, yang menggambarkan tuduhan itu sebagai
Gambar satelit selebaran milik Maxar Technologies yang diambil pada 18 Oktober 2023 ini menunjukkan dampak serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli dan daerah sekitarnya di Kota Gaza, pada 17 Oktober 2023. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai wilayah tersebut , menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut. Tentara Israel menyalahkan serangan roket yang gagal dilakukan sekutu Hamas, Jihad Islam, yang menggambarkan tuduhan itu sebagai "kebohongan". Baik laporan Israel maupun Palestina tidak dapat dikuatkan secara independen. (Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP) ()

“Di manakah seruan yang jelas dan tegas agar Israel menghormati norma-norma internasional dalam serangannya terhadap Gaza, apalagi meminta pertanggungjawaban,” tanyanya, dikutip dari Al Jazeera.

“Di manakah kecaman yang jelas atas pengetatan kejam penutupan Gaza selama 16 tahun yang merupakan hukuman kolektif, sebuah kejahatan perang,” lanjutnya.

“Kemunafikan dan standar ganda negara-negara Barat sangat mencolok dan nyata,” tegas dia.

Standar ganda ialah keadaan dimana memberikan penilaian, reaksi, perilaku, atau sikap yang berbeda kepada suatu kelompok tertentu pada sebuah kasus yang serupa.

Baca juga: Israel Bombardir Gereja Tertua di Gaza, 8 Warga Palestina Meninggal: Perang Tidak Kenal Agama

 

Joe Biden: Amerika Serikat Menjaga Dunia Tetap Bersatu

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan dia akan meminta Kongres memberikan lebih banyak dana untuk mendukung Israel dan Ukraina.

Biden juga menegaskan dalam pidatonya yang berapi-api bahwa kedua negara sedang memerangi musuh-musuh demokrasi.

Berbicara kepada warga Amerika dari Ruang Oval, Biden berusaha menghubungkan antara tindakan Hamas di Israel dan tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengirim pasukannya ke Ukraina untuk invasi skala penuh pada Februari 2022.

Biden mengatakan menghentikan agresi semacam itu sangat penting tidak hanya bagi keamanan AS namun juga bagi dunia yang lebih luas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved