Longsor di Subulussalam

Material Longsor di Subulussalam Berhasil Dibersihkan, Lalu Lintas Aceh-Sumut Pulih, Tapi Buka Tutup

Informasi yang dihimpun, proses pembersihan material longsor yang melanda Kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam itu

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ratusan kendaraan yang terjebak longsor kembali dapat melintas di Jalan Nasional, kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (21/10/2023) 

Informasi yang dihimpun, proses pembersihan material longsor yang melanda Kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam itu berhasil dilakukan sekitar pukul 09.13 WIB, Sabtu (21/10/2023).

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Tim terpadu bersama masyarakat berhasil membersihan material tanah longsor dan pohon tumbang di Jalan Nasional Kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.

Informasi yang dihimpun, proses pembersihan material longsor yang melanda Kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam itu berhasil dilakukan sekitar pukul 09.13 WIB, Sabtu (21/10/2023).

Usai membuka akses jalan, lalu lintas Aceh-Medan Sumatera Utara maupun sebaliknya kembali pulih setelah sempat lumpuh selama 12 jam.

Ratusan kendaraan yang terjebak tidak dapat melintas, mulai pukul 09.14 WIB kembali bergerak baik dari Aceh menuju Medan, Sumatera Utara ataupun sebaliknya.

Namun, arus lalu lintas dilakukan dengan cara buka tutup karena ruang jalan masih sempit. Pengendara sepeda motor terlebih dahulu diutamakan, selanjutnya mobil, namun buka tutup.

Sementara masyarakat, TNI Polri dan petugas BPJN PPK 2.6 Subulussalam masih melakukan pembersihan sisa tanah longsor agar lalu lintas semakin lancar.

Baca juga: dr Boyke Sebut 6 Kebiasaan Ini Bikin Kesuburan Pria Terganggu, Merokok hingga Badan Gemuk

Meski sudah lancar, Satlantas Polres Subulussalam melalui Kanit Turjadwali Aipda Rahmad Sabri mengimbau pengendara agar tetap waspada saat melintas di Kawasan Kedabuhen Jontor-Lae Ikan hingga Pakpak Bharat Sumatera Utara.

Pasalnya, cuaca hingga kini masih mendung dan kerap dilanda hujan deras hingga angin kencang.

Sepanjang 50 kilometer ruas jalan Nasional sejak dari Kota Subulussalam, Pakpak Bharat hingga Sidikalang, Dairi Sumatera Utara dilaporkan rawan tanah longsor dari tebing bukit di sisi jalan.

Selain menimbun badan Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatera Utara, longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras itu turut merusak sejumlah fasilitas milik PT PLN Persero Subulussalam.

Informasi yang diterima Serambinews.com dari Managel ULP PLN Subulussalam Muhammad Zuhdi, sejumlah tiang dan ratusan meter kabel turut tertimpa pohon tumbang saat bencana longsor terjadi.

Selain itu, dua unit trafo milik PLN juga terdampak bencana tanah longsor di Kota Subulussalam hingga menyebabkan aliran listrik untuk 30 pelanggan di sana sempat padam.

Baca juga: Begini Alasan Amanda Manopo Punya Tato Pistol, Dibuat sebelum Usia 17 Tahun

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak PLN melakukan pengalihan pasokan listri dari Sumatera Utara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved