Puan Ungkit Megawati Nangis Bela Jokowi saat Dirundung: Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa

Megawati, kata Puan, mengharapkan apapun yang dilakukan yang terbaik untuk bangsa. Apalagi, Jokowi merupakan kader terbaik dari PDIP.

Editor: Faisal Zamzami
Warta Kota /Adhy Kelana
Joko Widodo mencium tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati 

SERAMBINEWS.COM, SURABAYA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkit kasih sayang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi.

Hal itu disampaikan Puan setelah putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendapat dukungan dari Partai Golkar sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menanggapi banyaknya kader PDIP yang mengungkit video lama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dibully.

Puan mengaku wajar dengan adanya unggahan para kader tersebut.

Baginya, video itu bisa menjadi pengingat bahwa kasih sayang Megawati kepada Jokowi sepanjang masa.

"Saya ingatkan kasih itu sepanjang masa, Ibu Mega sangat sayang dalam artian sayang sebagai kader terbaik," kata Puan saat ditemui usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Megawati, kata Puan, mengharapkan apapun yang dilakukan yang terbaik untuk bangsa. Apalagi, Jokowi merupakan kader terbaik dari PDIP.

"Jadi Ibu Mega berharap apa pun yang dilakukan Pak Jokowi sebagai kader PDIP adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.

Adapun video Megawati yang dimaksudkan saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring pada 18 Agustus 2021 lalu.

Saat itu, Megawati merasa sedih dan prihatin saat ada orang yang menghina Jokowi dengan sebutan tak pantas.

Dia bilang, mengkritik presiden harus memiliki etika dan sopan santun.

"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat".

"Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang".

"Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," kata Megawati.

 
Video ini pun banyak diunggah kembali oleh sejumlah kader maupun simpatisan PDIP.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved