Berita Lhokseumawe

Pengabdian Pada Masyarakat, 4 Dosen Unimal Latih Warga Merajut 

4 dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sebanyak 4 dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 4 dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Yakni, melatih kerajinan tangan berupa merajut pada sejumlah kaum ibu- ibu di desa tersebut.

Keempat dosen yang menggelar pengabdiaan masyarakat tersebut adalah Zarkasyi SHI MHI, Dr Muhammad Fazil MSocSc, Asrul Fahmi M AP, dan Aflia Riski SIAN MAP.

Ketua Pengabdian Zarkasyi SHI MHI, menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada para kelompok perempuan yang diambil dari beberapa dusun di gampong tersebut. 

Pada pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik rajut mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan dengan berbagai produk yang bisa dihasilkan seperti alas gelas, tas, dompet, konektor masker, tempat handphone, dan lain sebagainya.  

Baca juga: Gibran Cuti Dua Hari untuk Daftar sebagai Cawapres ke KPU Besok: Doakan Semoga Lancar

Sedangkan alasan dipilihnya kerajinan tangan merajut dalam pelatihan, karena mudahnya bahan yang didapatkan dan ketika dipasarkan memiliki nilai jual yang tinggi karena membutuhkan skill khusus dan konsentrasi. 

"Dengan pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian rumah tangga di Gampong Hagu Barat Laut," ujarnya.

Geuchik Gampong Hagu Barat Laut, Tgk Ibrahim, berterimakasih kepada tim pengabdian yang telah hadir untuk memberikan pelatihan merajut dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program ekonomi kreatif. 

"Antusias kelompok ibu-ibu sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Semoga nanti kami bisa menghasilkan dan memasarkan produk dari kerajinan tangan merajut," ujar Tgk Ibrahim.(*)

Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Menteri pada Pekan Ini, Demokrat Masuk Kabinet?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved