Hari Santri
Peringati Hari Santri, Pemerintah Aceh Ajak Santri Jaga Keutuhan dan Kesatuan NKRI
Dalam sambutannya, Bustami menyampaikan, Hari Santri Nasional merupakan momentum penting dalam mengenang peran tak tergantikan para santri dalam membe
Penulis: Jamaluddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ke-9 pada Selasa (24/10/2023) pagi.
Upacara yang dilaksanakan di Kompleks Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh, itu dihadiri sekitar 500 santri dari sejumlah dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Di antaranya Dayah Inshafuddin, Dayah Madinatul Fata, Dayah Babun Najah, Dayah MINI Aceh, Dayah Darul 'Ulum, dan Dayah MUQ Pagar Air.
Sekda Aceh, Bustami SE MSi, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Bustami menyampaikan, Hari Santri Nasional merupakan momentum penting dalam mengenang peran tak tergantikan para santri dalam membentuk perjuangan dan peradaban bangsa Indonesia.
Pesantren atau dayah, menurutnya, merupakan lembaga pendidikan Islam tempat para santri bernaung dan berkontribusi besar dalam sejarah bangsa ini.
Baca juga: VIDEO Ingin Negosiasi dengan Hamas soal Pembebasan Sandera, AS Minta Israel Tunda Invasi Darat
“Dari kesadaran akan harmoni dalam beragama, perlawanan kultural di masa penjajahan, perebutan kemerdekaan, pembentukan dasar negara, tercetusnya resolusi jihad 1945, hingga melawan pemberontakan PKI, tak lepas dari peranan pesantren.
Pesantren pula yang menjadi pionir dalam melahirkan komitmen santri untuk mencintai Tanah Air dengan senantiasa berpegang teguh pada kaidah ‘Hubbul Wathan Minal Iman’ atau cinta Tanah Air sebagian dari iman,” ungkap Bustami.
Sekda menjelaskan, komitmen santri masih terus berkobar hingga saat ini.
Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan atas peran penting santri bagi republik ini.
Tanggal 22 Oktober merujuk pada ‘Resolusi Jihad 1945’ yang lahir dari fatwa ulama tentang kewajiban berjihad demi kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa heroik 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan, sambungnya, bermula dari resolusi ini.
Tahun ini, peringatan Hari Santri Nasional mengangkat tema ‘Jihad Santri, Jayalah Negeri.’
Peringati Hari Santri Nasional
Peringati Hari Santri
Upacara Hari Santri
Serambinews
Serambi Indonesia
Rektor IAIN Langsa Pimpin Peringati HSN, Ini Penyampaian Menag RI |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Gelar Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Dayah Inshafuddin Banda Aceh |
![]() |
---|
Kemenag Aceh Peringati Hari Santri, Kakanwil Ulas Sejarah Perjuangan Santri |
![]() |
---|
Peringati Hari Santri, Pegawai Kemenag Aceh Pakai Sarung saat Upacara |
![]() |
---|
Peringati Hari Santri, ACT Aceh Salurkan 2.000 Kg Beras untuk Dayah-dayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.