Berita Pidie
Puluhan Pengrajin Wanita Dilatih Menganyam, Pj Bupati Pidie Tekankan Soal Inovasi
Saat ini, anyaman itu masih dipertahankan oleh regenerasi, tentunya dengan motif berbeda yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Saat ini, anyaman itu masih dipertahankan oleh regenerasi, tentunya dengan motif berbeda yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Puluhan pengrajin wanita dilatih anyaman pandan di Hotel Delima Sigli, Pidie, Selasa (24/10/2023).
Pelatihan terhadap pengrajin wanita, agar pengrajin mampu berinovasi dalam menghasilkan produk.
"Makna filosofi dari bekerja terhadap anyaman pandan ada dua faktor. Yakni, inovasi dan kompetensi," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, kepada Serambinews.com, Selasa (24/10/2023).
Ia menjelaskan, makna filosofi inovasi diawali niat yang baik.
Sehingga hasil anyaman akan bernilai bagus.
Menurutnya, aktivitas anyaman yang ditekuni di Aceh hingga Papua, tentunya warisan zaman kuno.
Sebab, anyaman itu pernah dilakukan nenek moyang untuk melengkapi kebutuhan.
Saat ini, anyaman itu masih dipertahankan oleh regenerasi, tentunya dengan motif berbeda yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
Menurutnya, anyaman yang dihasilkan itu memiliki nilai tersendiri, sehingga akan disukai orang lain.
Baca juga: Jadi Istri Pengusaha Tambang, Penampilan Sandra Dewi Pakai Topi Anyaman Disorot
Untuk itu, kata Wahyudi, buah karya dari anyaman itu harus diawali keikhlasan berbuat.
Wanita dipilih untuk menekuni anyaman, lantaran memiliki ketelatenan menganyam.
"Harapan kita ibu-ibu yang menekuni aktivitas anyaman, hendaknya tidak galau. Sebab, jika ibu galau akan hilang kasih sayang," jelasnya.
Selain itu, kata Wahyudi, filosofi kompetensi yang merupakan wewenang insruktur.
Peran aktif insruktur dalam memberikan bimbingan kepada dari kombinasi warnai hingga produk yang dihasilkan harus elegan.
"Kita berikan apresiasi kepada Kadispendakop dan UKM Pidie, yang mau menggali potensi di pedesaan. Sehingga ibu-ibu akan mendapat ilmu anyaman dan bisa mengembangkannya," kata Pj Bupati Pidie.
Baca juga: Desa Pantai Cermin Kanan, Karsa Pembinaan Perempuan Melalui Kerajinan Anyaman Pandan
Kadispendakop dan UKM Pidie, Cut Afiranidar, kepada Serambinews.com, Selasa (24/10/2023) menyebutkan, pelatihan anyaman itu diikuti 26 pengrajin wanita, yang jadwal pelatihan selama tiga hari.
Menurutnya, anyaman itu dilaksanakan untuk membuat teknik produk yang lebih modern hasil kerajinan lokal.
Juga melestarikan produk anyaman pandan sebagai kearifan lokal yang selama ini masih dilakoni pengrajin, sekaligus menekan inflasi.
Ia menambahkan, pelatihan itu untuk meningkatkan usaha mikro kecil menengah atau UMKM binaan Dispendagkop dan UKM Pidie.
Kegiatan itu dengan sumber Dana Alokasi Khusus atau DAK nonfisik tahun 2023.
"Kita memberikan kepada peserta antara lain uang saku, akomodasi dan lainnya selama mengikuti pelatihan itu," pungkasnya. (*)
Baca juga: Melestarikan Keterampilan Anyaman Tikar Tradisional
| Pidie Utus 56 Peserta ke MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya, Ini Target dan Cabang Andalan |
|
|---|
| BEM FISIP USK Gelar Pengabdian Masyarakat ‘Desa Cerdas 4P’ di Gampong Blang Pandak Tangse |
|
|---|
| Hari Jadi Humas Polri ke-74, Polres Pidie Kumpulkan Darah 46 Kantong |
|
|---|
| Polres Pidie Gelar Polisi Meuseuraya, Wujud Kepedulian Polri Terhadap Kebersihan Rumah Ibadah |
|
|---|
| Sah, Muntahar Jabat Plh Kadis PUPR Pidie, Ini Profil dan Rekam Jejaknya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.