Dunia Kampus

USK Kukuhkan Lima Profesor, Ahli Tanah hingga Geofisika

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan mengatakan, laju pertumbuhan jumlah profesor di USK terus berkembang cukup menggembirakan. Jumlah profesor di USK saat i

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan (Empat kanan) dan Ketua Senat Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Abubakar, M.S (Tiga kanan) melakukan foto bersama dengan Lima Profesor baru USK yang berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa (24/10/2023). 

"Salah satu solusi yang Prof. Rizanizarli rekomendasikan adalah penerapan diversi dan keadilan restoratif yang berupaya memulihkan, sehingga anak tidak dipidana dan ditempatkan di penjara. Namun jika pemidanaan tidak dapat dihindari, maka Prof. Rizanizarli menekankan pentingnya penerapan konsep family model, bahwa seorang anak yang telah melakukan tindak pidana akan diberikan sanksi, namun tetap berada dalam kerangka kasih sayang, tidak diberi label sebagai penjahat dan diasingkan dari anggota keluarga dan masyarakat," urainya.

Terakhir, Prof. Dr. Abd. Jamal, S.E. M.Si melalui kepakarannya di bidang ekonomi regional, berupaya mencari solusi agar ketimpangan pembangunan regional bisa direduksi. Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa keterlibatan masyarakat yang inklusif akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan sosial.

"Prof. Jamal menilai, untuk mereduksi ketimpangan antar wilayah dan meningkatkan kesejahteraan wilayah, dirinya menekankan dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, adanya aliran uang masuk ke dalam wilayah tersebut (money inflows). Kedua, harus dipertahankan net transfer yang positif. Sehubungan dengan itu, suatu wilayah harus memiliki produksi yang dapat diekspor ke luar wilayah," ujar Rektor.

Di sisi lain, penguatan aspek-aspek non ekonomi juga harus dilakukan, seperti sikap keterbukaan masyarakat pada pendatang. Maka penelitian Prof. Jamal ini sangat penting untuk didiseminasikan kepada khalayak luas. Hasil kajian ini dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan dalam merancang program-program pembangunan desa.

"Insyaallah, jika hasil kajian ini dapat diterapkan, maka persoalan ketimpangan baik di Aceh maupun berbagai daerah lainnya dapat tereduksi dengan baik," pungkasnya.(*)

Baca juga: Hadapi Putaran Kedua Liga 2, Persiraja Akan Tambah 3 Pemain, Dek Gam: Abeh Ube Abeh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved