Berita Pidie

2 Penyuluh Aceh Ikut TOT Pemenuhan Hak Anak Digelar di Tangerang, Peserta Lain Asal 10 Provinsi

Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti ulama, ustadz, kiai, penyuluh agama Islam, dan imam masjid.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Foto bersama peserta pelatihan Training of Trainers Komunikasi Antar-Pribadi (TOT KAP) untuk Tokoh Agama dan Imam Masjid. di Tangerang Selatan, Kamis (26/10/2023) 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat, dan UNICEF Indonesia menggelar pelatihan Training of Trainers Komunikasi Antar-Pribadi (TOT KAP) untuk Tokoh Agama dan Imam Masjid.

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari sejak Senin hingga Kamis (26/10/2023) di Hotel Santika BSD, Tangerang Selatan ini diikuti 30 tokoh agama dari 10 Provinsi di Indonesia.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas komunikasi para tokoh agama dan para imam masjid terkait isu-isu anak dan kesehatan masyarakat, serta untuk mewujudkan tempat ibadah ramah anak.

Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti ulama, ustadz, kiai, penyuluh agama Islam, dan imam masjid.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Gelaran Pekan Kebudayaan Aceh ke-8, Dibuka 4 November 2023: Ada Pawai Kapal Hias

Dalam sambutannya, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, mengatakan bahwa masjid memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang ramah anak.

Masjid merupakan tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat, sehingga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Baca juga: Ketua DPRK Banda Aceh Sebut Serangan Israel ke Palestina Mengarah ke Genosida, Harus Segera Distop

Kamaruddin Amin menyebutkan bahwa tokoh agama, penyuluh agama, imam masjid, organisasi masyarakat berperan penting dalam menyampaikan pesan kesehatan dan kesejahteraan keluarga kepada masyarakat.

Oleh karena itu, Kemenag dan UNICEF akan bekerja sama untuk mengatasi persoalan anak di Indonesia, seperti pernikahan dini, stunting, dan perceraian

Sementara itu, Gopinath Durairajan selaku Manajer Perubahan Perilaku dan Sosial UNICEF Indonesia mengatakan bahwa UNICEF siap mendukung upaya Kemenag dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Kemenag dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” katanya.

Syafaat Muhammad dari Panitia Kegiatan menyebutkan antusiasme peserta yang terdiri dari tokoh agama, penyuluh agama, dan imam masjid untuk mengikuti pelatihan ini sangat tinggi.

Tercatat ada 638 orang yang mendaftar.

Namun, karena keterbatasan ruang dan waktu, hanya 30 orang yang dapat mengikuti pelatihan.

Tgk Mukhlisuddin, Ketua PD IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kab. Pidie dan Tgk Amiruddin, Ketua FKPAI (Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam) Provinsi Aceh lulus sebagai peserta pelatihan TOT ini.
Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang perlindungan anak.
Mereka juga mendapatkan materi tentang perlindungan anak, masjid ramah lingkungan, masjid pencegahan kekerasan, dan eksploitasi anak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved