Mihrab
Tgk Akmal Abzal: Keteladanan Rasulullah Sudah Mulai Memudar Saat Ini
“Namun mengingat waktu yang telah lama memisahkan kita dengan Rasulullah, ternyata berdampak juga pada pola pikir umat dewasa ini,"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Tgk Akmal Abzal: Keteladanan Rasulullah Sudah Mulai Memudar Saat Ini
SERAMBINEWS.COM - Sejarah telah mewarisi pengalaman pahit hidupnya bangsa Arab sebelum kehadiran Islam, menjadi potret kelam dalam peradaban umat manusia saat itu.
Kehidupan manusia kala itu tidak jauh beda dengan prilaku drakula dan hewan pemangsa sesama atau predator.
Di tengah kegamangan dan ketidakpastian nasib warga Arab, Rasulullah SAW hadir untuk mengubah mental, akhlak dan peradaban.
Keteladanan akhlak Rasulullah dijadikan pondasi utama dalam penyampaian risalah diinul Islam.
“Namun mengingat waktu yang telah lama memisahkan kita dengan Rasulullah, ternyata berdampak juga pada pola pikir umat dewasa ini,"
"Bahkan tanpa disadari keteladananan budi pekerti sebagai medium dakwah Rasulullah secara pelan-pelan mulai diabaikan,” ujar Pengurus Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Akmal Abzal, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: 7 Amalan Mudah di Hari Jumat, Lakukan Ini Bisa Menambah Pahala & Keberkahan, Nomor Tiga Paling Mudah
Saat ini, sebutnya, pola pikir umat telah melenceng dari konsep dakwah Rasulullah.
Renungi pesan Nabi melalui sabdanya, dari Abu Muhammad Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak beriman seorang dari kalian hingga perilakunya mengikuti apa yang Aku bawa” (Hadis hasan sahih).
Dalam beberapa dekade terakhir, perilaku masyarakat mulai mengarah pada tindakan melenceng dari tuntunan Rasulullah.
Hal ini terlihat dari banyaknya pelanggaran syariat yang terjadi di lingkungan sekitar.
“Perjudian kian masif, perzinaan, pemerasan, pembunuhan, penipuan hingga fitnah dan ujaran kebencian tak terbendung,"
"Ditambah lagi dengan tingginya rasa intoleransi sesama, pudarnya karakter positif dan melek pula perilaku dosa yang bersumber dari fikiran, penglihatan, tindakan dan tulisan yang berdampak pada terpecah belah semangat kebersamaan,” ungkap Tgk Akmal.
Dikatakannya, perilaku negatif justru terjadi kian masif di segenap strata sosial tak terkecuali di ranah intelektual dan insan kampus.
Narasi hoaks, kebohongan dan pencitraan di poles dengan padanan kata yang logis dan menyentuh sehingga kebenaran dan fakta menjadi perkara yang sulit ditemui.
Baca juga: Buya Yahya Bagikan Tips Mengendalikan Emosi dan Mental dalam Rumah Tangga, Lakukan Ini
Rasulullah SAW Teladan Sempurna, Khatib Jumat di Aceh Besar Ajak Jamaah Meneladani Akhlak Nabi |
![]() |
---|
Laboran Arsitektur UIN Ar-Raniry Ingatkan Pentingnya Teladan Nabi dalam Menjaga Alam Aceh |
![]() |
---|
Hukum Main Domino di Aceh: Antara Hiburan, Hukum Syariat, dan Stigma Judi |
![]() |
---|
Di 60 Masjid Aceh Besar, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat pada 26 September 2025 |
![]() |
---|
Abu Yamani di Sawang Teubei, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat 26 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.