Mihrab

Tgk Akmal Abzal: Keteladanan Rasulullah Sudah Mulai Memudar Saat Ini

“Namun mengingat waktu yang telah lama memisahkan kita dengan Rasulullah, ternyata berdampak juga pada pola pikir umat dewasa ini,"

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Pimpinan LPI Al Anshar Lambaro, Tgk Akmal Abzal 

Pimpinan LPI An Anshar ini mengatakan, sekarang ini bahasa temeunak berbau caci maki dan emosi juga begitu masif terjadi di tataran sosial dan generasi baik di tingkap politisi, praktisi, akademisi, mahasiswa, siswa, santri bahkan tokoh intelektual.

“Ironi benar kondisi ini. Mereka tidak merasa bahwa perilaku murahan tersebut adalah salah, dosa dan bertentangan dengan pesan moral yang di ajar Rasulullah,"

"Malah sebagian komunitas mencerna bahasa kotor itu sebagai sebuah narasi “halal” tanpa dosa. Nauzzubillah,” ungkap Tgk Akmal.

Cukup menyedihkan ternyata prilaku negatif ini justru sedang menjadi trend pergaulan masa kini.

Padahal itu bukanlah budaya masyarakat Aceh dan justru bertentangan dengan norma kepatutan, etika dan agama.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam harus di antisipasi agar fenomena bahasa teumeunak tidak sertamerta menjadi legacy baru bagi generasi muslim kedepan.

Sebab, bahasa kotor ini berimplikasi serius pada rusaknya tatanan komunikasi sesama.

“Karena itu perlu adanya edukasi simultan agar keteladanan pada Rasulullah tidak tergoyahkan,"

"Originalisasi Islam perlu di pupuk dan dirawat sepenuh hati agar pemeluknya  mendapatkan kenyamanan, kehormatan dan kebanggaan,” harapnya.

Tgk Akmal mengungkapkan, sudah sepatutnya ada perubahan mindset umat Islam untuk kembali pada khittah seutuhnya yaitu mencintai Rasulullah yang di barengi dengan tindakan positif dan terpuji, serta meninggalkan larang Allah. (ar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved