Siswa dan Guru MIN 1 Banda Aceh Galang Dana untuk Palestina, Terkumpul Rp 20,7 Juta

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh mengumpulkan sumbangan Rp 20.758.500 untuk membantu masyarakat Palestina.

Penggalangan dana untuk disalurkan kepada umat Muslim di Palestina itu dilakukan di halaman sekolah, Jumat (27/10/2023). (Geser atau klik tanda panah pada foto di atas, untuk melihat lebih banyak foto aksi penggalangan dana untuk Palestina di MIN 1 Banda Aceh)

Sumbangan itu bersumber dari para siswa, guru, staf dan karyawan MIN 1 Banda Aceh atau yang lebih dikenal dengan MIN Mesjid Raya Banda Aceh.

Baca juga: Dato Sri Tahir Sedih Lihat Gaza Dibombardir Israel, Sumbang Rp7,5 Miliar Demi Selamatkan Palestina

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, aksi soliidaritas penggalangan dana bertajuk "Peduli Palestina" di sekolah ini diawali dengan membaca Surat Yasin bersama-sama.

Setelah itu dilanjutkan dengan doa serta penggalangan dana dari siswa dan guru.

Satu per satu siswa dan guru menyerahkan sumbangan ke dalam kotak yang sudah disediakan.

Sumbangan yang terkumpul diserahkan kepada Darul Itqan untuk selanjutnnya disalurkan kepada umat Muslim Palestina yang sedang menghadapi gempuran tentara Israel.

Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Darat ke Gaza, Disebut Jadi Serangan Terbesar, 7.000 Warga Palestina Tewas

Sebelum penggalangan dana dimulai, Kepala MIN 1 Banda Aceh Cut Shafiah dalam pidatonya menceritakan tentang kondisi terkini umat muslim di Palestina.

Informasi yang disampaikan kepala madrasah memantik semangat para siswa dan guru untuk membela Palestina, setidak-tidaknya dengan umat muslim Palestina dengan donasi.

"Alhamdulillah penggalangan donasi untuk Palestina kali ini terkumpul dana sebanyak 20 juta lebih," kata Cut Shafiah.

Ia menambahkan, penggalangan dana untuk membantu umat muslim di Palestina di sekolah ini bukanlah yang pertama.

Para siswa dan guru serta keluarga besar MIN 1 Banda Aceh sudah rutin menggalang bantuan, namun untuk keperluan yang berbeda-beda yang intinya membantu sesama muslim.

Kepala madrasah merencanakan akan terus melakukan kegiatan serupa, dan berharap konflik di Palestina segera selesai agar umat muslim bisa hidup tenang dan beribadah dengan nyaman di negaranya sendiri.(*)

Baca juga: Menteri Spanyol Ajak Eropa Embargo Israel dan Pidanakan Netanyahu: Hentikan Genosida di Palestina

Baca juga: VIDEO Jebakan Ultimatum Ngungsi Israel untuk Gaza, Taktik Genosida Palestina dalam Sekali Serang?

Baca juga: Genosida di Gaza dan Diamnya Penguasa Arab