Persiraja Mania

Pendukung Bertanya Kenapa? Ini Alasan Dekgam Lepas 7 Pemain Persiraja Banda Aceh, Termasuk 2 Asing 

Melalui sejumlah laman media sosial, para pendukung Persiraja Banda Aceh pun bertanya-tanya kenapa para pemain itu dilepas?

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Presiden Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam 

Melalui sejumlah laman media sosial, para pendukung Persiraja Banda Aceh pun bertanya-tanya kenapa para pemain itu dilepas?

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Keputusan Persiraja Banda Aceh melepas tujuh pemainnya pada jeda putaran pertama Liga 2 2023 terkesan mengejutkan.

Para pemain yang dilepas, yaitu Rivky Mokodompit, Ifki Mukarami, Husnuzhon, Alvin Nasution, dan Zumardi.

Kemudian dua pemain asing, yaitu penyerang asal Brazil, Ricardo Pires dan bek asal Jepang, Arata Takatori.

Melalui sejumlah laman media sosial, para pendukung Persiraja Banda Aceh pun bertanya-tanya kenapa para pemain itu dilepas?

Pasalnya, menurut para pendukung dua pemain asing justru tampil mengesankan dan berkontribusi untuk tim.

Begitu juga dengan kiper kedua Rivki Mokodompit dan eks PON Aceh, Alvin Nasution.

Baca juga: Dilepas PSMS Medan, Defri Riski akan Kembali Perkuat Persiraja Banda Aceh, Mulai Gabung Latihan

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam pun mengungkapkan alasan pelepasan itu. 

Menurutnya, penyerang asal Brazil, Ricardo Pires dan bek asal Jepang, Arata Takatori, dilepas karena alasan cedera dan membutuhkan proses penyembuhan yang panjang.

Dengan demikian tidak bisa membela Persiraja dalam putaran kedua Liga 2 musim ini.

Ia juga menjelaskan, hasil diagnosa dokter, bahwa Arata Takatori membutuhkan waktu untuk istirahat selama setahun. 

“Jika dilihat dari lamanya proses penyembuhan, Persiraja rugi ini, apalagi tantangan di putaran kedua semakin berat, kan tida mungkin kita tunggu dia sembuh setahun,” ujarnya.

Sementara untuk Pires juga harus menjalani operasi.

Baca juga: Kisah Haris, Gen Z di Aceh Rintis Usaha Konter Pulsa dari Tenda Kecil Sampai Bervaluasi Rp 100 Juta

Saat ini ia sudah terbang ke Bangkok untuk menjalani oparasi lutut dan proses penyembuhan dengan dokter langganannya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved