DPMPTSP Bireuen Sosialisasi Implementasi Pengawasan Izin Berusaha, Ini Kata Sekdakab Ibrahim Ahmad

Acara diikuti 81 pelaku usaha di Kabupaten Bireuen ini digelar Aula Hotel Fajar, Bireuen, Senin dan Selasa, 30-31 Oktober 2023. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Bireuen menggelar Bimbingan Teknis Sosialisasi Implementasi Pengawasan Izin Berusaha Berbasis Risiko dengan sejumlah pelaku usaha. 

Acara diikuti 81 pelaku usaha di Kabupaten Bireuen ini digelar Aula Hotel Fajar, Bireuen, Senin dan Selasa, 30-31 Oktober 2023. 

Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi, seusai membuka acara ini, kepada Serambinews.com mengatakan dirinya menyambut baik DPMPTSP Kabupaten Bireuen yang telah melakukan berbagai terobosan dan terus aktif dalam menyosialisasikan persoalan izin usaha bagi masyarakat.

Dengan demikian masyarakat mengetahui hal yang perlu dilakukan ketika membuka usaha. 

Sekdakab Bireuen menambahkan, DPMPTSP terus aktif untuk menyososialisasi izin usaha, baik izin berisiko dan tanpa risiko kepada masyarakat, ini sangat bagus sehingga masyarakat mengetahui hal yang perlu dilakukan ketika membuka usaha.

Dengan demikian sehingga tidak ada kesan seolah-olah pengurusan perizinan itu berbelit-belit.

Baca juga: Sosok Megawati Hangestri, Atlet Voli Berhijab Pertama Liga Korea, Digaji Rp1,5 M, Andalan Indonesia

"Ketika memang mereka tidak mengetahui prosesnya, sepertinya berbelit-belit, tapi kalau sudah tahu, bisa langsung fokus kepada pihak yang ingin dituju, setelah melengkapi syarat dibutuhkan," tuturnya.

Kepala DPMPTSP Bireuen, Rita Hayati, mengatakan sosialisasi digelar dua hari Senin-Selasa (30-31/10/2023) yang diikuti 81 orang dibagi dalam dua angkatan satu hari ini 41 orang dan angkatan dua besok 40 orang.

"Tujuannya untuk memberi informasi dan pemahaman kepada pelaku usaha terhadap kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal, termasuk mendapatkan kemudahan perizinan berusaha yang dapat meningkatkan realisasi investasi di Bireuen," jelasnya. (*)

Baca juga: VIDEO Viral Pria di Malaysia Resign dari Restoran Cepat Saji Demi Bela Palestina