Malam Berdarah Nan Mengerikan di Pesta Halloween, Tembakan Massal Terjadi di AS: 11 Tewas, 70 Luka

Phillips pertama kali hadir di pengadilan pada Senin (30/10/2023) tetapi belum mengajukan pembelaan.

Baca juga: Tragedi Pesta Halloween di Itaewon, Banyak Program Siaran TV Hingga Konser Dibatalkan 

Dia tetap dipenjara tanpa jaminan sambil menunggu sidang berikutnya yang dijadwalkan pada Kamis (2/11/2023).

Catatan pengadilan belum mencantumkan pengacara yang akan mewakili Phillips.

Di Indianapolis, penembakan Minggu pagi di sebuah pesta besar menyebabkan seorang remaja tewas dan sembilan remaja lainnya berusia antara 16 dan 21 tahun terluka, kata polisi.

Korban luka berada dalam kondisi stabil.

Hingga Senin pagi, belum ada penangkapan, kata Petugas Samone Burris.

“Kasus ini masih ditangani dan penyelidikan sedang berlangsung,” katanya.

Sejumlah senjata api ditemukan di lokasi kejadian.

“Saya frustrasi dan marah atas berita tentang anak muda yang ditembak di pesta Halloween tadi malam,” kata Walikota Indianapolis Joe Hogsett dalam sebuah pernyataan Minggu pagi.

“Ada terlalu banyak senjata di tangan orang-orang yang tidak harus untuk memilikinya, dan sering kali terjadi kekerasan yang mengejutkan," sambungnya.

Baca juga: 300.000 Orang Serbu Gang Sempit di Itaewon Rayakan Halloween, Berdesakan hingga Ratusan Orang Tewas

Di Chicago, polisi mengatakan sedikitnya 15 orang terluka, dua di antaranya kritis, setelah seorang penembak melepaskan tembakan ke kerumunan di pesta Halloween pada Minggu pagi.

Tersangka ditahan, namun para pejabat belum mengumumkan dakwaan apa pun hingga Senin pagi.

Di Texas, lima orang tewas dan enam lainnya terluka dalam dua penembakan terpisah pada Sabtu malam.

Polisi San Antonio mengatakan seorang gadis berusia 13 tahun terluka dan orang tuanya tewas setelah baku tembak di sebuah pesta rumah.

 Seorang pria berusia 20 tahun tiba di pesta tersebut dan terjadi pertengkaran, kata polisi.