Dramatis! Anak Angkat Pacaran sama Anak Kandung yang Hilang Waktu Kecil, Ketahuan Pas Tes DNA

SERAMBINEWS.COM - Dramatis! Anak angkat pacaran sama anak kandung yang hilang waktu kecil, ketahuan pas diperkenalkan ke rumah dan lakukan tes DNA karena banyak kemiripan.

Bagaimana ceritanya?

Awalnya di sebuah desa di Provinsi Fujian China, sepasang suami istri mengalami nasib menyedihkan karena putra mereka hilang dari ayunan.

Dilansir dari Eva.vn pada Selasa (31/10/2023), sekitar 25 tahun silam seorang petani bernama Lao Lin memiliki istri yang sedang hamil anak laki-laki.

Tak lama berselang, sang istri melahirkan putra mereka, tubuhnya gemuk menggemaskan dan berkulit putih. Semua tetangga datang untuk memberikan selamat.

Baca juga: Anaknya Mirip Kepala Desa, Sang Suami Minta Tes DNA, Hasilnya?

Baca juga: Anaknya Mirip Rekan Kerja Istri, Sang Suami Curiga dan Tes DNA, Hasilnya Bikin Kaget Sekeluarga

Namun alangkah sedihnya, suatu hari putra mereka yang saat itu sudah berusia dua tahun hilang secara misterius.

Ceritanya, waktu itu tetangga mengabarkan bahwa babi hutan datang merusak tanaman di kebun mereka.

Pasangan suami istri ini langsung bergegas keluar untuk mengejar tanpa memperhatikan anak mereka yang berada dalam buaian.

Setelah selesai, pasangan suami istri ini kembali ke rumah.

Beberapa saat kemudian sang istri panik ketika melihat pintu terbuka dan mendapati putranya telah hilang.

Lao Lin dan istrinya dengan sedih mencari anak mereka ke mana-mana, namun tidak juga ditemukan.

Sang suami begitu khawatir dan berlari kemana-mana untuk mencari putra mereka.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Tes DNA, Mereka Kaget Hasilnya, Netizen Pun Ikut Berkomentar

Baca juga: Anies Baswedan Sapa Warga Saat Tiba di Lapangan Bumi Gas: Peu Haba?

Dia berharap mungkin putranya bisa kabur sendiri atau penculik putra mereka masih berada di sekitar rumahnya.

Namun hingga hari mulai gelap, kabar tentang putranya masih nihil.

Istrinya hanya bisa menangis dan menyalahkan dirinya sendiri, kenapa meninggalkan anak mereka sendirian di ayunan.

Saat itu belum ada teknologi kamera pengintai, sehingga menemukan anak hilang bukanlah hal yang mudah, terutama di pedesaan.

Dalam kondisi yang tak karuan, Lao Lin tiba-tiba mendengar suara tangisan seorang anak.

Dia terkejut dan berlari kembali, mengira itu adalah putranya. Namun tiba-tiba ia melihat seorang bayi perempuan terbungkus popok di dekat rumahnya.

Pria tersebut segera melihat sekeliling untuk melihat apakah ada informasi kontak orang tua anak tersebut, tetapi tidak ada.

Merasa kasihan pada gadis kecil itu, lalu dibawa pulang dan dibesarkan layaknya anak sendiri dari rumah mereka.

Pasangan itu menjalani proses adopsi bayi perempuan tersebut.

Baca juga: Tahanan KPK Mantan Anggota DPRD Jambi Meninggal di Lapas, Ditemukan Tak Sadarkan Diri

Keduanya mencurahkan seluruh kasih sayang dari putra mereka yang hilang ke anak perempuan ini untuk menebus kesalahan mereka.

Meski demikian, walau sudah bertahun-tahun pasangan tersebut masih belum menyerah untuk mencari putra mereka yang hilang.

Di bawah asuhan orang tua angkatnya, anak perempuan tersebut semakin tumbuh dewasa, belajar dengan baik dan lulus di universitas dengan hasil yang sangat memuaskan.

Dia dan istri pun berniat memutuskan untuk membicarakan tentang anak mereka yang bukan anak kandungnya itu, agar gadis tersebut bisa mengerti.

Mengetahui kenyataan itu, sang putri tidak pernah mencari orang tua kandungnya karena dalam hatinya menganggap orang tua angkatnya adalah orang tua satu-satunya.

Hal ini membuat Lao Lin sangat emosional dan terharu.

Saat kuliah, putri angkat itu bertemu dengan seorang pria dan memperkenalkannya kepada mereka.

Di hari pertama “pulang ke rumah sendiri,” sang kekasih merasa sangat familiar dengan pemandangan rumah kekasihnya.

Ketika istri Lao Lin melihat anak laki-laki tersebut, dia juga memanggil suaminya dan menyatakan keraguannya.

Karena anak laki-laki tersebut sangat mirip dengan putra mereka yang hilang 25 tahun silam.

Lao Lin dengan penasaran memanggil anak laki-laki itu untuk menanyakan latar belakangnya.

Benar saja, pria tersebut mengaku kalau dia juga anak angkat dari keluarga yang mengadopsinya saat ini.

Ada secercah harapan. Kejutan datang setelah 25 tahun, ketika sang putri angkat membawa pulang kekasihnya untuk menemui mereka.

Curiga itu putra mereka yang hitam seperempat abad silam, pasangan suami istri ini pun memutuskan tes DNA pada anak tersebut.

Ketika menerima hasil tes DNA, benar saja. Ternyata anak tersebut merupakan putra mereka yang hilang dari ayunan 25 tahun silam.

Lao Lin segera berangkat ke rumah sakit untuk melihat hasil tes DNA dengan bocah tersebut dan terkejut karena hasilnya ayah dan anak itu cocok.

Sang istri hanya bisa menangis ketika menerima hasil tes DNA ini, ternyata pacar anak angkatnya adalah anak kandung mereka sendiri.

Hal ini membuat Lao Lin dan istrinya sangat bahagia, mereka masih tidak menyangka bahwa hal-hal seperti ini ada di dunia nyata.

Putri angkat dan putra kandung mereka akhirnya menikah dan tinggal bersama Lao Lin dan istrinya, keluarga beranggotakan empat orang ini pun hidup bahagia.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS