Bantu Petani Gagal Panen di Bireuen Akibat Banjir, Pemerintah Aceh Salurkan Beras CPPD 32 Ton

Beras tersebut diperuntukan bagi para petani di dua kecamatan di Kabupaten Bireuen yang gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu.

Laporan Jamaluddin I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh, menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 32.142 Kilogram (32,141 ton) ke Kabupaten Bireuen, Kamis (2/11/2023).

Beras tersebut diperuntukan bagi para petani di dua kecamatan di Kabupaten Bireuen yang gagal panen akibat banjir beberapa waktu lalu.

Beras bantuan itu diserahkan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra, yang diterima Pj Bupati Bireuen yang diwakili Kadis Pangan, Kelautan, dan Perikanan setempat, Muhammad Jafar.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Makmur, Bireuen, itu turut dihadiri Camat setempat, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta para keuchik.

Beras CPPD sebanyak 32.148 Kg itu masing-masing diberikan kepada petani di Kecamatan Makmur 30.195 Kg untuk 3.355 jiwa yang ada di 17 gampong dan untuk Kecamatan Gandapura 1.953 Kg bagi 220 jiwa di dua gampong.

Plt Kadis Pangan Aceh, Drs Surya Rayendra, dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Aceh kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Makmur dan Gandapura, beberapa waktu lalu, sehingga gagal panen.

Baca juga: Baru Ketok Palu Cerai, Suami Langsung Daftar Nikah Lagi, Pacar Baru Menunggu di Pintu Pengadilan

"Beras yang kita salurkan ini adalah beras Bulog dengan kualitas medium," ujar Surya Rayendra.

Oleh karena itu, Plt Kadis Pangan Aceh meminta masyarakat yang menerima beras bantuan itu agar tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar mengenai beras plastik.

Sebab, tambah Surya, beras yang disalurkan itu sudah diperiksa kualitasnya.

Sementara itu, Kadis Pangan, Kelautan, dan Perikanan Bireuen, Muhammad Jafar, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh yang sudah memperhatikan masyarakat terdampak bencana banjir di Bireuen.

"Beras bantuan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi penerima, apalagi saat ini harga beras di pasaran sedang mahal," ungkap Muhammad Jafar. (*)