Israel Lakukan Serangan Besar-besaran, RS Indonesia jadi Satu-satunya RS Operasional yang Tersisa
Hingga saat ini, belum diketahui sampai kapan Rumah Sakit Indonesia bisa bertahan.
SERAMBINEWS.COM - Israel terus menggempur wilayah Gaza tanpa ampun.
Israel bahkan juga menargetkan kamp pengusian sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Setelah dua serangan besar-besaran Israel ke kamp pengungsian Jabalia di utara Gaza, Rumah Sakit Indonesia menjadi satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi saat ini.
Banyaknya jumlah korban luka memaksa rumah sakit untuk bekerja 50 kali lipat melebihi kapasitasnya.
Kurangnya pasokan medis dan bahan bakar menjadi permasalahan yang serius di Rumah Sakit Indonesia.
Dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Rumah Sakit Indonesia terpaksa mengambil keputusan serius dengan mematikan generator utama mereka.
Hal tersebut diambil setelah mereka kekurangan bahan bakar yang ekstrem dan hanya mengandalkan generator kecil di bawahnya.
Generator ini pun hanya digunakan untuk menjaga ICU tetap berjalan.
Hingga saat ini, belum diketahui sampai kapan Rumah Sakit Indonesia bisa bertahan.
Kejadian itu pun juga membuat Rumah Sakit Indonesia berubah menjadi kamar mayat yang besar.
"Jika kita tidak mendapatkan bahan bakar dalam beberapa hari ke depan, kita pasti akan mengalami bencana," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qudra.
Sejak konflik dimulai, Israel menolak mengizinkan konvoi kemanusiaan membawa bahan bakar, dengan alasan kekhawatiran bahwa pejuang Hamas akan mengalihkannya untuk keperluan militer.
Hamas Sebut 195 Warga Palestina Tewas di Jabalia

Setidaknya 195 warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza pada Selasa dan Rabu.
Sekitar 120 orang masih hilang di bawah reruntuhan, dan sedikitnya 777 lainnya terluka, kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari The Guardian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya menargetkan dan membunuh Muhammad A'sar, komandan susunan rudal anti-tank Hamas, dalam serangan pada hari Rabu.
IDF mengatakan pihaknya menargetkan kamp tersebut pada hari Selasa untuk membunuh Ibrahim Biari – seorang komandan penting Hamas yang terkait dengan serangan pada 7 Oktober terhadap Israel yang, katanya, telah mengambil alih bangunan sipil di Kota Gaza bersama para pejuangnya.
Pada Rabu, kantor hak asasi manusia PBB mengatakan serangan udara Israel terhadap kamp Jabalia pada Selasa, dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Kepala Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, mengecam serangan Jabalia setelah kunjungan dua hari ke Israel dan wilayah pendudukan Palestina.
"Ini hanyalah kekejaman terbaru yang menimpa masyarakat Gaza di mana pertempuran telah memasuki fase yang lebih mengerikan, dengan konsekuensi kemanusiaan yang semakin mengerikan," kata Griffiths dalam sebuah pernyataan.
Dunia, lanjut Griffiths, terlihat tidak mampu atau tidak mau untuk bertindak atas serangan Israel ke Kamp Jabalia.
"Hal ini tidak dapat dibiarkan terus-menerus. Kami membutuhkan perubahan langkah," ujarnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Sakit Indonesia jadi Satu-satunya Rumah Sakit Operasional yang Tersisa di Gaza
Baca juga: Selamatkan Al Aqsa, Hizbullah Lebanon Gabung dengan Hamas Perangi Zionis Israel di Jalur Gaza
Baca juga: Galit Distel Atbaryan, Anggota Parlemen Partai Likud Israel Serukan Penghapusan Gaza dari Muka Bumi
Baca juga: Disergap Rudal Hamas, Kendaraan Lapis Baja Israel Hancur, Belasan Tentara dari Brigade Givati Tewas
Buntut Nakes Demo, Sekda Aceh dan Plh Direktur RSUDZA Bahas soal Remunerasi, Ini Poin-poinnya |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat di Lhokseumawe: Dua Tewas, Tiga Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Studi Banding, Eks Camat Peusangan dan Ketua BKAD Dituntut 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Catat! Ini Jadwal & Lokasi Muzakarah Ulama Ke-14, Abu Paya Pasi Ajak Warga Aceh Beramai-ramai Hadir |
![]() |
---|
Pompa Air Peudada Target Rampung Akhir September, 500 Hektare Sawah Telantar Bisa Teraliri Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.