Berita Pidie Jaya

Terseret Arus Sungai, Seorang Warga Panteraja Ditemukan Meninggal Dunia

"Sayangnya setelah satu jam pencarian, ditemukan sosok Tarwiyah  tidak  bernyawa lagi sehingga aparat Kepolisian bersama warga mengevaluasi ke rumah

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay
Kapolsek Panteraja, Ipda Edi Zulkarnein SE MSi (tengah) bersama anggota Polsek setempat dan warga mengevakuasi jasad Tarwiyah Nurdin di kediamannya di Gampong Muka Blang, Rabu (1/11/2023) malam. 

"Sayangnya setelah satu jam pencarian, ditemukan sosok Tarwiyah  tidak  bernyawa lagi sehingga aparat Kepolisian bersama warga mengevaluasi ke rumah di Dusun Panjo, Gampong Muka Blang pada malam hari dengan menggunakan mobil ambulance Puskemas," ungkapnya.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dua warga Gampong Muka Blang, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya (Pijay),  Tarwiyah binti Nurdin (35) bersama Giska Unzira binti Nasriadi (10), Rabu (1/11/2023) terseret arus Sungai  Gampong Lhok Puuk, Kecamatan setempat sekira pukul 18.00 WIB saat hendak menyeberang.

Setelah dilakukan pencarian oleh aparat kepolisian dari Polsek Panteraja bersama warga, akhirnya satu jam kemudian menjelang malam hari atau persisnya pukul 19.00 WIB, Tarwiyah Nurdin ditemukan meninggal dunia sementara keponakannya selamat.

"Giska Unzira Binti Nasriadi (10) ditemukan tersangkut pada ranting batang sungai di sungai Krueng Lhok Pupuk,"sebut Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi bersama Kapolsek Panteraja, Ipda Edi Zulkarnein SE MSi kepada Serambinews.com, Kamis (2/11/2023).

Dijelaskan Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK MSi, peristiwa tragis ersebut terjadi, saat kedua korban asal Gampong Muka Blang hendak menyeberang Krueng Lhok Puuk dengan berenang dan tiba-tiba saja hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Dalam sekejab, arus sungai menjadi deras dan menyapu kedua warga malang itu.

Arus sungai yang ekstrem tersebut menyeret dua warga itu hingga beberapa kilometer dari lokasi kejadian.

Beruntung, kala itu Giska sosok pelajar yang mahir berenang dan tersangkut pada ranting kayu.

Baca juga: Santri Aceh Tamiang yang Tenggelam Belum Ditemukan, Rekan Korban Yasinan, Petugas & Warga Terus Cari

Sehingga ia bisa berupaya menyelematkan diri serta menyampaikan peristiwa bahwa makciknya masih terseret arus sungai kepada warga lainnya.

Informasi ini langsung disikapi aparat Kepolisian bersama warga, sehingga dengan sigap langsung melakukan pencarian. 

Tarwiyah ditemukan 2 Km dari lokasi kejadian.

"Sayangnya setelah satu jam pencarian, ditemukan sosok Tarwiyah  tidak  bernyawa lagi sehingga aparat Kepolisian bersama warga mengevaluasi ke rumah di Dusun Panjo, Gampong Muka Blang pada malam hari dengan menggunakan mobil ambulance Puskemas," ungkapnya. (*)

Baca juga: Warga Aceh Timur yang Hendak Selamatkan Orang Tenggelam Ditemukan Meninggal di Pantai Lhoknga

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved