Selebriti

Dian Sastrowardoyo Main Serial Gadis Kretek, Kurangi Sosialisasi hingga Hanya Dengar Gamelan

Dian Sastrowardoyo menceritakan, selama enam bulan sengaja mengurangi sosialisasi dengan banyak orang untuk mendalami karakter Dasiyah.

Editor: Nur Nihayati
Instagram.com/therealdisastr & Instagram.com/biasalahanakmuda
Dian Sastro 

"Setiap hari (ketika syuting), saya cukup melihat Dian Sastrowardoyo dan menimbang-nimbang ingin jatuh cinta pada sisi dia yang mana," ujar Ario Bayu.

Serial Gadis Kretek yang diangkat dari novel laris karya Ratih Kumala ini menjadi pengalaman pertama bagi pasangan sineas Kamila Andini dan Ifa Isfansyah berbagi topi sutradara dalam sebuah proyek film.

Pendekatan keduanya dalam bekerja saling melengkapi dari sisi cerita, sinematografi, hingga naskah dan detail karakter.

"Dalam proses kolaborasi ini kami saling membutuhkan," kata Ifa Isfansyah.

Misalnya, bagaimana melihat sebuah karakter, Kamila Andini membutuhkan perspektif dari Ifa Isfansyah, dan begitu juga sebaliknya.

"Ini proses kreatif yang baru untuk kami, dan kami berharap ini kolaborasi kami yang bisa membanggakan," kata Ifa Isfansyah. 

Salah satu daya tarik yang menonjol dari Serial Gadis Kretek adalah kemampuan mereka membawa penonton melintasi waktu ke tahun 1960-an.

Latar hingga properti yang diwujudkan dengan amat mendetail berhasil menghadirkan dunia kota M dan hiruk-pikuk usaha kretek pada saat itu.

Lebih dari 100 set dibangun di 20 lokasi, dengan fokus pada 16 set utama.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cerita Dian Sastrowardoyo Main Serial Gadis Kretek, Kurangi Sosialisasi hingga Hanya Dengar Gamelan,

Berita terkait lainnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved