Fakta-fakta Semangka Sebagai Simbol Dukungan untuk Palestina, Ini Sejarahnya
Emoji Semangka yang dipasang oleh netizen sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang kini tengah berkonflik dengan Israel.
Agar pendukung Palestina tetap dapat menyebarkan informasi tentang konflik yang terjadi di negara tersebut, emoji semangka sering digunakan untuk menyebutkan Palestina atau pengganti gambar bendera Palestina agar akun terhindar dari shadow banned.
Kini, emoji tersebut ramai di sosial media. Tidak hanya dalam unggahan konten, tetapi juga digunakan untuk nama akun, foto profil dan keterangan status akun.
Sejarah Semangka Simbol Palestina

Ternyata simbol ini telah muncul sejak tahun 1967 lalu selama Perang Enam hari antara Isarel dengan koalisi Arab terdiri dari Suriah, Mesir dan Yordania.
Berawal dari Israel melarang pengibaran bendera Palestina di perbatasannya untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab.
Larangan itu berlangsung hingga tahun 1993 hingga munculnya Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina, yang melonggarkan pembatasan terhadap warga Palestina di Israel.
Setelah Perang Enam Hari hingga Perjanjian Oslo, semangka menjadi simbol protes masyarakat Palestina, dikutip dari Bon Appetit.
Irisan semangka dengan buahnya yang berwarna merah cerah, kulitnya yang berwarna hijau-putih, dan bintik-bintik bijinya yang berwarna hitam, mengandung semua warna bendera Palestina.
Buah ini juga tersedia untuk digunakan dalam demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, di mana para pengunjuk rasa membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera.
Seniman Sliman Mansour menceritakan dalam wawancara dengan The National pada tahun 2021, ketika pameran yang menampilkan karyanya pada tahun 1980 ditutup karena beberapa bagian menggambarkan bendera Palestina.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mengecat bendera Palestina itu dilarang, tapi warnanya juga dilarang. Maka Issam berkata, 'Bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam, dan putih?', dan petugas itu menjawab dengan marah, 'Akan disita. Bahkan jika Anda mengecat semangka, itu akan disita,'” kata Mansour kepada The National.
Saat ini, Israel tidak lagi melarang bendera Palestina berdasarkan hukum.
Meski begitu, para pemimpin terkemuka Israel telah menyatakan penolakannya terhadap pengibaran bendera tersebut dalam suasana protes.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut kehadiran bendera pada protes sebagai “hasutan”.
Pada tahun 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, memberi wewenang kepada polisi dan Pasukan Pertahanan Israel untuk menghapus gambar semangka jika dianggap ada ancaman terhadap ketertiban umum, dikutip dari Al Jazeera.
Kode Redeem FF Free Fire 29 Agustus 2025! Klaim Skin Itachi dan Emote Legendaris Sebelum Kehabisan! |
![]() |
---|
Polisi Tewaskan Driver Ojol, Tagar “RIP Indonesia Democracy” Menggema di Berbagai Platform Medsos |
![]() |
---|
Rumah dan Balai Pengobatan di Aceh Besar Terbakar Saat Dini Hari, Dua Sepmor Juga ikut Dilalap Api |
![]() |
---|
Ini Rincian Formasi yang Diajukan Pemko Lhokseumawe untuk PPPK Paruh Waktu ke Kemenpan RB |
![]() |
---|
Harga Emas Hari Ini Melonjak Puluhan Ribu! Simak Daftar Harga Emas Antam per Gram 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.