Lintas Subulussalam Kembali Longsor

Jenazah Korban Longsor di Subulussalam Diberangkatkan ke Lhokseumawe, Tiga Lainnya Masih Hilang

“Malam ini juga almarhum dibawa ke kampung isterinya dengan ambulans,” kata Kaya Alim Bako, pengurus YARA Kota Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Jenazah Raja Kalkautsar (25), seorang korban bencana tanah longsor yang selamat kini dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (4/11/2023) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh, dan diberangkatkan ke kediaman istrinya di Desa Blang Naleung Mameh, Kota Lhokseumawe. 

Diduga jika ketiga korban terseret tanah longsor dan jatuh ke jurang hingga masuk dalam Sungai Lae Kombih yang melintas di sana.

Karenanya, usai mencari di lokasi timbunan tanah longsor dan hasilnya nihil, tim memusatkan pencarian di aliran Sungai Lae Kombih, mulai Kecamatan Penanggalan, Simpang Kiri hingga Kecamatan Rundeng.

Pencarian juga melibatkan anjing pelacak milik Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat namun tetap tidak membuahkan hasil.

Sementara Raja Kalkautsar adalah satu dari dua korban tanah longsor selamat kala bencana yang terjadi pada Jumat (27/10/2023) pekan lalu.

Pria yang berprofesi sebagai wartawan ini selamat saat bencana tanah longsor terjadi bersama Dian, Warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Sebelumnya, Nurdin, SKM, MM, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subulussalam kepada  Serambinews.com, Minggu, (29/10/2023), mengakui, kondisi korban tanah longsor cukup parah.

Dikatakan Nurdin, karena kondisinya parah sehingga pasien meminta untuk dirujuk ke RSUD Meuraxa guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Nurdin mengatakan, Raja Kalkausar diberangkatkan dari Subulussalam menuju Banda Aceh dengan  didampingi langsung  pihak keluarganya yang datang dari Lhokseumawe.

Pasien dirujuk atas pertimbangan penanganan secara maksimal.

Hal itu karena setelah diperiksa dokter, pasien harus menjalani perawatan Operasi Pasang WSD dan Laparatomi.

Adapun perawatan tersebut, lanjut Nurdin, dengan membelah perut Laparatomi.

Sedangkan WSD merupakan operasi pasang selang untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru.

"Nah, fasilitas tersebut belum tersedia di Kota Subulussalam sehingga dirujuk ke Banda Aceh," kata Nurdin.

Longsor yang terjadi pada Jumat (27/10/2023) tengah malam, menimpa lima orang yang sedang berada di lokasi bencana.

Dua dari lima korban tertimpa tanah longsor berhasil selamat, sedangkan tiga lainnya hingga kini masih hilang.

Kedua korban selamat adalah Raja Kalkautsar (25), warga asal Kota Lhokseumawe, dan Dian warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved