Unjuk Rasa ke Perusahaan Sawit di Aceh Singkil, Ini 5 Tuntutan Demonstran

"Seluruh fasilitas PT Socfindo di daerah permukiman kota harus dipindah ke wilayah perkebunan," kata M Yunus koordinator unjuk rasa.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ada lima tuntutan yang disampaikan demonstran saat melakukan unjuk rasa di depan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS) PT Socfindo Lae Butar di kawasan Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Senin (8/9/2025).

Lima tuntutan tersebut disampaikan orator unjuk rasa yang mengatasnamakan Gerakan Aliansi Pemuda Aceh Singkil, saat orasi secara bergantian. 

Satu di antaranya mendesak perusahaan segera memindahkan pabriknya.

Lantaran dinilai masuk dalam wilayah perkotaan. 

Hal itu sesuai dengan Qanun Aceh Singkil Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2012–2032.

"Seluruh fasilitas PT Socfindo di daerah permukiman kota harus dipindah ke wilayah perkebunan," kata M Yunus koordinator unjuk rasa.

Berikut antara lain, lima tuntutan demonstaran dari Gerakan Aliansi Pemuda Aceh Singkil di PT Socfindo:

Baca juga: VIDEO - BREAKING NEWS: Massa Demo Perusahaan Kelapa Sawit PT Socfindo di Aceh Singkil 

1. Seluruh fasilitas PT Socfindo di daerah permukiman kota dipindah ke wilayah perkebunan 

2. Menuntut PT Socfindo agar menjalankan kewajiban plasma 

3. Menuntut PT Socfindo tranparansi terkait corporate social responsibility (CSR)

4. Menuntut PT Socfindo melakukan perbaikan kawasan sepadan sungai

5. Mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum melakukan tindakan atas dugaan perusakan kawasan hutan lindung setempat (sepadan sungai).

Sementara itu pihak PT Socfindo terpantau menemui pengunjuk rasa. 

Terjadi dialog antara pihak perusahaan dengan demonstaran sambil duduk di tanah depan pintu gerbang pabrik pengolahan minyak kelapa sawit.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Massa Demo Perusahaan Kelapa Sawit PT Socfindo di Aceh Singkil