Berita Pidie

Kasus Ambulans Geumpang Bawa Pasien Hamil Masuk Sungai, Ternyata Bayi Meninggal Setelah Operasi

Bayi dari pasangan suami istri (pasutri) yang mengalami kecelakaan saat dirujuk dengan ambulans, akhirnya meninggal setelah menjalani operasi di RSUD

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ambulans Puskesmas Geumpang membawa pasien hamil alami kecelakaan di kawasan Kecamatan Mane, Pidie. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bayi dari pasangan suami istri (pasutri) yang mengalami kecelakaan saat dirujuk dengan ambulans, akhirnya meninggal setelah menjalani operasi di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen. 

Pasutri itu bernama Husnadia Purdani (22) dan Fajri (31) mengalami kecelakaan dengan ambulans saat dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. 

Kecelakaan itu, menyebabkan ambulans masuk ke dalam aliran sungai di Kecamatan Mane.

"Bayi dari pasangan Husnadia Purdani dan Fajri meninggal setelah dilakukan operasi di RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, dr Arika Husnayanti SpOG (K) kepada Serambinews.com, Sabtu (4/11/2023)

Ia menjelaskan, operasi itu ditangani dr Agung SpOG, yang usia kehamilan pasien masih enam hingga tujuh bulan. Atau diperkirakan usia kehamilan 24 minggu hingga 28 minggu. 

Selain itu, bayinya sangat kecil seberat 700 gram. Bayi normal beratnya di atas 2.500 gram. 

Jika berat bayi 1.000 gram, kemungkinan bisa ditolong, tapi jika berat 700 gram tipis harapan bisa diberikan pertolongan karena kondisi bayi prematur. 

Baca juga: Ribuan Warga Sesaki Lokasi PKA 8 2023 di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh

Setelah dilakukan operasi, kata Arika, bayi tersebut sempat mendapat perawatan perinatologi, sekaligus dibantu dirawat oleh dokter spesialis anak. 

"Tapi, besok paginya bayi tersebut meninggal. Bayi itu meninggal bukan akibat kecelakaan ambulans masuk ke sungai, melainkan kondisi perut ibu hamil terjadi kontraksi secara terus-menerus sehingga harus dirujuk. 

Artinya terjadi solusio plasenta, di mana lepas plasenta dari tempat implantasi normalnya di rahim sebelum lahir, makanya cepat dirujuk," jelasnya.

Menurutnya, saat dirujuk ke RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, yang menempuh jarak yang sangat jauh sehingga mempengaruhi kondisi ibu hamil

Puskesmas Geumpang merujuk pasien hamil Husnadia Purdani telah sesuai SOP, yang didampingi bidan puskesmas.

Selain itu, semua peralatan telah disiapkan di dalam ambulans, untuk menjaga jika melahirkan di dalam ambulans saat dirujuk.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Remaja di Lhokseumawe, Diduga Terlibat Kasus Pembacokan 

Kata Dokter Arika, kecelakaan ambulans puskesmas yang dikemudikan Fitrah Permana Putra (27) dengan pasien hamil Husnadia Purdani, Fajri dan ibu kandung pasien Yusniar (42). 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved