Berita Banda Aceh
ASPAH dan KOPALI Gelar Kontes Ayam Hias Ekor Lidi di Banda Aceh, Ini Kata Anggota DPRK
Dua kontes ini dilaksanakan oleh ASPAH (Asosiasi Pecinta Ayam Hias) dan KOPALI (Komunitas Pecinta Ayam Ekor Lidi Indonesia ) untuk mendukung keberadaa
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Dua kontes ini dilaksanakan oleh ASPAH (Asosiasi Pecinta Ayam Hias) dan KOPALI (Komunitas Pecinta Ayam Ekor Lidi Indonesia ) untuk mendukung keberadaan ayam jenis ekor lidi yang saat ini mulai menjadi daya tarik para penghobi ayam hias di wilayah Aceh.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kontes terbuka ayam hias ekor lidi ASPAH Aceh dan kontes mini ayam hias ekor lidi KOPALI Aceh dilaksanakan di Mayor Kupi, Banda Aceh, Minggu (5/11/2023).
Dua kontes ini dilaksanakan oleh ASPAH (Asosiasi Pecinta Ayam Hias) dan KOPALI (Komunitas Pecinta Ayam Ekor Lidi Indonesia ) untuk mendukung keberadaan ayam jenis ekor lidi yang saat ini mulai menjadi daya tarik para penghobi ayam hias di wilayah Aceh.
Bahkan sebelumnya sudah ada juga kontes yang telah terselenggarakan di Blang Padang Kota Banda Aceh.
Kontes ayam hias ekor lidi terdapat keunikan, yaitu ayam bangkok yang mencolok pada bulu bagian ekor.
Tuanku Muhammad selaku Wakil Ketua Komisi 2 (Bidang Perekonomian) DPRK Banda Aceh sangat mendukung adanya kontes ayam hias ekor lidi yang digelar di Mayor Kupi.
Menurutnya dengan adanya kontes ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi terutama tergeraknya UMKM masyarakat melalui peternakan ayam hias ekor lidi.
Baca juga: Mesir dan Qatar Usul Jeda Kemanusiaan Selama 6-12 Jam Setiap Hari, AS Tolak Gencatan Senjata
Meskipun terkadang jumlah ayam hias ekor lidi yang diternak sedikit jumlahnya namun perputaran uang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Termasuk berdampak langsung bagi toko pakan ternak, kurir antar jemput ayam, pengerajin kotak ayam, pengerajin kandang ayam, hingga ada farm yang menggaji pekerja untuk merawat ayam-ayamnya.
Tuanku menyebutkan bahwa menurut salah satu farm yang selama ini konsisten memelihara ayam hias ekor lidi dapat meraup omset hingga 35 juta dalam sebulan.
"Saya sangat mendukung adanya kontes ayam hias ekor lidi ini.
Selama ini saya melihat ada citra positif yang tersampaikan di tengah masyarakat sejak berkembangnya komunitas pecinta ayam hias ekor lidi. Ke depan mungkin bisa kita dorong masuk dalam kalender event pariwisata Banda Aceh ataupun Aceh" Ujar Tuanku.
Selain itu Tuanku juga mendoakan dan mendukung agar ayam hias ekor lidi dari Aceh bisa menuju nasional, sehingga nama Aceh bisa harum di tengah kancah nasional melalui ayam hias ekor lidi.
Baca juga: Kontingen Aceh Selatan Tampilkan Atraksi Tarian Tanah Pala Saat Pawai Budaya PKA Ke-8 di Banda Aceh
Selain itu, Siswadi selaku Ketua KOPALI Aceh dalam sambutannya menyebutkan komunitas ini sengaja dibuat dengan harapan agar juga dapat menghilangkan kebiasaan masyarakat yang menyabung ayam.
Sebab, ayam juga punya sisi keindahan yang dapat diperlombakan.
Pengurus PW ISNU Aceh Periode 2025-2029 Dilantik, Tekankan Sinergi Ormas dan Pemerintah |
![]() |
---|
40 Mahasiswa Unida KKM ke Luar Negeri, 10 di Antaranya dari Kampus Alam Lamteuba |
![]() |
---|
Panglima Yatim Berkunjung ke Akademi Militer Magelang Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dua Dekade Damai Aceh dalam Sorotan Film Dokumenter, Ini Jadwal dan Lokasi Pemutaran Film |
![]() |
---|
Polda Aceh Intensifkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan dan Kenyamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.