Semua Capres Diundang Ikut Aksi Bela Palestina di Monas, Hanya Anies Baswedan yang Hadir

Anies Baswedan menjadi satu-satunya bakal calon presiden (bacapres) yang hadiri Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023

Editor: Faisal Zamzami
YouTube Kompas TV
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menyampaikan orasinya dalam acara aksi bela Palestina di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan menjadi satu-satunya bakal calon presiden (bacapres) yang hadiri Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Pantauan Tribunnews.com, dalam aksi tersebut, seorang pembawa acara mempersilakan Anies Baswedan menyampaikan orasi di atas panggung.

"Di sini sebagaimana disampaikan Prof Din Syamsudin, seluruh bangsa Indonesia diundang, seluruh parpol diundang. Bahkan, selain undangan umum, diundang khusus termasuk bacapres dan bacawapres yang ada. Tapi, mungkin sebagiannya berhalangan. Kami harus bersangka baik. Betul?" ujar pembawa acara.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menjelaskan terkait hal tersebut.

Cholil mengatakan, seluruh elemen atas nama pribadi maupun kelompok sejatinya diundang untuk menghadiri aksi tersebut, termasuk ketiga pasangan capres dan cawapres.

Dan jika Anies Baswedan yang bisa datang, Cholil menegaskan, kehadiran salah satu capres ini adalah atas nama pribadi.

Sebab, pihak penyelenggara telah bersepakat dalam rapat sebelum aksi untuk tidak membawa kepentingan politik dalam aksi yang menyuarakan dukungan kemerdekaan Palestina atas Israel ini.

"Ya dalam rapat, kami memutuskan untuk mengundang seluruh elemen atas nama pribadi maupun semua kelompok. Hanya saja kami tidak mau ada satu, membawa kepentingan politik. Maka yang hadir atas nama pribadinya," kata Cholil, saat dihubungi.

"Kalau capres cawapres, ya kami undang secara umum. Enggak secara spesifik dibikinkan undangan. Kami undang semuanya silakan yang mau hadir, monggo gitu," sambungnya.

 

Seperti diketahui, sejumlah tokoh terlihat hadir dalam Aksi Bela Palestina yang dihadiri lebih dua juta orang dari berbagai elemen, termasuk sejumlah tokoh, di Monas pada Minggu hari ini. 

Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DPR Puan Maharani, Anggota Komite Eksekutif Interparliamentary Union (IPU) Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dan capres Anies Baswedan.

"Sebenarnya kalau mengonfirmasi datang itu sifatnya pejabat ya. Seperti Menko PMK, Menlu. Tapi, masyarakat umum ada yang secara pribadi mengonfirmasi, ada yang datang sendiri. Jadi, kami mempersepsikan capres-cawapres, partai politik, dan masyarakat itu (hadir) atas pribadinya," ungkap Cholil.

"Karena kan bukan jabatan siapa-siapa, kita kan bukan main politik. Jadi, sebenarnya (untuk bacapres-bacawapres) undangan umum saja seperti Anda diundang, jamaah diundang, sama.

Tapi, kalau lembaga negara, kami melakukan koordinasi seperti Ketua DPR, Ketua MPR, Ketua DPD kita lakukan komunikasi," tuturnya.

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Monas, Menlu Retno Baca Puisi: Indonesiaku Pantang Mundur, Terus Membantumu

Aksi Bela Palestina Serukan Boikot Produk Israel

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi menggelar aksi, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Ketua Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Bachtiar Nasir, menyerukan untuk memboikot produk-produk Israel di Indonesia.

"(Boikot produk Israel) sudah otomatis. Otomatis itu berjalan," tegas Bachtiar Nasir, saat ditemui usai aksi bela Palestina, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Sementara itu, Bachtiar memperkirakan, aksi bela Palestina hari ini dihadiri oleh lebih dari 2 juta orang.

"Kalau target kita kan kemarin minimal 2 juta (peserta aksi). Kelihatannya sih lebih ya," ucapnya.

Sebab, ia mengatakan, semua masyarakat Indonesia diundang untuk hadir dalam aksi bela Palestina ini.

"Semua diundang," katanya.

Mereka mendukung kemerdekaan Palestina atas penjajahan yang dilakukan Israel.

Lebih lanjut, Bachtiar menjelaskan, aksi lanjutan akan digelar jika nantinya ada peristiwa besar lain yang terjadi.

"(Aksi lanjutan) mungkin kalau ada peristiwa besar lagi ya dan tentu kita juga tetap menjaga keamanan," tutur Bachtiar.

"Insya Allah kita akan terus dukung mereka dengan cara sekarang lebih maju lagi langkahnya dengan bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Orasi Anies Baswedan di Aksi Bela Palestina

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyampaikan orasinya dalam acara aksi bela Palestina di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Acara tersebut diinisiasi oleh kumpulan aliansi masyarakat termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Melalui orasinya, Anies mengatakan, berkumpulnya massa di area Monas ialah untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Ia lantas mengajak massa yang hadir untuk meneriakkan dukungannya kepada Palestina.

"Free Palestine!" teriak Anies dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Free Palestine!" sahut massa di area Monas.

Selepas membakar semangat para hadirin di Monas, Anies berujar bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Oleh karena itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Penderitaan atas penjajahan itu nyata, penderitaan itu benar-benar membuat terkoyak.

"Segenap jiwa raga kita, segenap jiwa kita, menolak untuk menjadi penonton di tragedi ini." kata Anies.

"Kita menyerukan kepada dunia untuk tegakkan keadilan," tuturnya.

Ia juga mengajak orang-orang untuk tidak berdiam diri melihat penderitaan yang menimpa Palestina.

Selain itu, Anies mendesak supaya blokade di Gaza dibuka agar bantuan bisa masuk.

Tak lupa, ia menuntut Israel mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Menuntut gencatan senjata dan menuntut tanggung jawab mereka," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis mengatakan massa yang hadir di Monas hari ini ingin membulatkan suara untuk menolak keganasan Israel.

“Kami ingin membulatkan suara rakyat Indonesia yang menolak terhadap keganasan Israel." ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

"Sehingga besok (hari ini, red) yang hadir itu adalah semua tingkat agama, masyarakat yang jiwanya terpanggil dan tidak setuju dengan keganasan Israel,” tuturnya.

Cholil menyatakan, aksi ini digelar dengan tujuan untuk mengupayakan gencatan senjata.

Harapannya, supaya tak ada lagi warga Palestina yang jadi korban.

“Kami menuntut serangan Israel dihentikan. Gencatan senjata sehingga tidak banyak lagi korban, karena yang menjadi korban adalah anak-anak, ibu-ibu, serta orang tua.” katanya.

“Itu kan rakyat sipil yang menjadi korban, itu yang kami tuntut,” ujar Cholil.

Diketahui, aksi akbar bertajuk Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina ini berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh nasional.

Mereka di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Beberapa tokoh partai politik dengan berbeda kubu di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, juga hadir dan berada di satu panggung.

Terlihat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.

Ada juga pendiri Partai Ummat, Amien Rais, hingga eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Fadli Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI juga terlihat hadir dalam acara tersebut.

 

Baca juga: VIDEO 60 Orang yang Disandera Hamas Meninggal Akibat Serangan Udara Israel

Baca juga: Sosok Ladislao Camara, Pria yang Melamar Nathalie Holscher, Bule Spanyol Eks Pemain Bola

Baca juga: Sosok Nirwan Afandy dan Putri Arian, Lamran Mahar Rp2 M dan Tanah 5.000 Meter, Akad Nikah di Mekkah

Sudah tayang di Tribunnews.com: Hanya Anies Baswedan Bacapres Hadiri Aksi Bela Palestina, Ketua MUI: Semua Kami Undang secara Umum

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved