Gebyar PKA 8 2023

Pidie Juara Satu Pawai Budaya PKA ke 8, Tampilkan Kisah Kerajaan Pedir

Kabupaten Pidie meraih juara satu pawai budaya pejalan kaki dalam pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh...

Editor: Eddy Fitriadi
MC PKA
Pawai budaya pejalan kaki sedang menampilkan atraksi dan unsur ciri khas kedaerahan pada PKA ke 8, di Banda Aceh. 

Laporan Maulidi Alfata | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabupaten Pidie meraih juara satu pawai budaya pejalan kaki dalam pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8.

Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Mahdiana menjelaskan, dalam pelaksanaan itu pihaknya menampilkan unsur Kerajaan Pedir.

"Dalam pawai itu kita mengangkat tema Kerajaan Pedir, Kerajaan Pedir kan ada di Pidie, unsur-unsur itu harus terlihat, ada yang melakoni raja dan putri, pahlawan, dan masyarakat dari kerajaan itu," kata Mahdiana saat ditemui Serambi di Anjungan Pidie Senin, (6/11/2023).

Pada gelaran pawai budaya pejalan kaki, Kabupaten Pidie menurunkan 52 personel untuk menampilkan unsur kerajaan Pedir, tujuannya agar masyarakat yang menyaksikan pawai itu, merasakan suasana masa lalu dan mengetahui bagaimana ciri khas kerajaan.

"Jadi masyarakat yang menyaksikan itu juga seakan dibawa ke masa lalu dan mengenal kerajaan Pedir itu," ujarnya.

Mahdiana melanjutkan, selain unsur kerajaan ada juga tari atraksi pawai Pet Reumpah (memetik rempah), Pidie dan rempah adalah dua hal yg tak terpisahkan.

Pidie menjadi penghasil lada terbaik dan sangat terkenal di seluruh dunia.

Pet reumpah adalah kegiatan petani dalam memetik rempah langsung dari pohonnya seperti lada, cengkeh, kapur barus, dan kemenyan.

Gerak tari ini berasal dari gerak-gerak tradisi Aceh yang dimodifikasi sehingga melahirkan gerak yang dinamis dan indah.

Untuk diketahui,  Kerajaan Pedir termasuk kerajaan tertua di Aceh yang pernah menjadi pusat perdagangan dan sangat kaya.

Terletak di kawasan Selat Malaka dan berhadapan langsung dengan Malaka, kerajaan ini sangat makmur berkat sumber alamnya yang menjadi komoditas perdagangan dunia pada masa pelayanan perdagangan awal.

Wilayah Pedir, dikenal sebagai penyedia komoditas pokok bagi negeri-negeri diberbagai belahan dunia. Para pedagang arab dan peniaga pun semakin membanjiri perairan aceh untuk mendapatkan berbagai jenis rempah dan kekayaan bumi lainnya.

Produksi andalan masa itu adalah lada, sutra, kapur barus, emas serta kemenyan.

Adapun raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Pedir yakni, maha raja Meurah Poli Neugrei Keumangan, dikenal sebagai laksamana panglima Pidie yang terkenal dalam perang melaka (prang raja siajud)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved