Tarik Minat Pengunjung, Anjungan Aceh Besar Tampilkan Rapai Geleng, Cagok dan Seumapa

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai upaya menarik minat pengunjung di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA)-8 Tahun 2023.

Para pelaku seni dan sanggar di bawah binaan Dewan Kesenian Aceh (DKA) Aceh Besar dan naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar, mulai meramaikan panggung seni hiburan.

Mereka tampil di anjungan Kabupaten Aceh Besar di arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin (6/11/2023).

Ketua DKA Aceh Besar, Mariadi, ST, MM, mengatakan, sejatinya penampilan seni budaya di panggung hiburan anjungan Aceh Besar sudah dimulai kemarin, namun karena ada kesalahan komunikasi maka ditunda hari ini. 

"Sebenarnya kami sudah siap menghibur pengunjung sejak kemarin, tapi ada miss komunikasi dengan panitia PKA maka penampilan ditunda pada hari ini," kata Mariadi.

Baca juga: Warga Malaysia Takjub dengan Aneka Ragam Budaya Aceh Besar

Ia menjelaskan, panggung hiburan anjungan akan diisi dengan berbagai seni tari tradisi dan kreasi oleh sanggar dan pelaku seni dari DKA dan Disdikbud Aceh Besar, selama pagelaran PKA 8 berlangsung. 

"Ada berbagai seni yang kita suguhkan untuk menghibur pengunjung yang hadir ke PKA, karena memang event ini bertajuk budaya.

Maka panggung hiburan kita isi dengan kesenian tari, baik tari tradisi dan kreasi, debus dan penampilan budaya lainnya, seperti zikir, cagok, sumapa, cae/him dan juga marawis," terang Mariadi yang juga Ketua Pentas Seni Anjungan Aceh Besar.

Untuk penampilan hari ini, Mariadi menjelaskan, penampilan pagi hari diisi dengan penampilan debus dari sanggar Syeh Lam Tapa, tari rapai geleng dari sanggar Serungkeng. 

Baca juga: Lomba Kayoh Jaloe PKA-8 2023, 10 Kabupaten/Kota Masuk ke Semifinal: 3 Daerah Didiskualifikasi

"Selanjutnya diisi dengan penampilan tari Ratoh Taloe dari sanggar Citra Karya Lhoong, kemudian tari kreasi Panglong Laot dari Sanggar Bubgong Jeumpa dan tari kreasi dari sanggar Empe Trieng," jelas Mariadi.

Lebih lanjut Mariadi menjelaskan, Panitia Penyelenggara PKA menyediakan waktu bagi panitia anjungan untuk mengisi panggung hiburan sampai menjelang shalat Ashar.

Karena setelah Ashar dimulai penampilan seni budaya di panggung utama.

"Kita punya waktu yang terbatas, meskipun demikian kita tetap akan maksimalkan waktu yang diberikan untuk memberikan hiburan kepada pengunjung," ungkapnya.

Untuk itu, Mariadi mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar maupun dari manapun yang berkunjung ke PKA untuk dapat menyaksikan penampilan seni tari dan budaya di panggung hiburan yang ada di anjungan Aceh Besar.

"Mari sama-sama kita sukseskan PKA 8 dan kunjungi anjungan Kabupaten Aceh Besar,” pungkasnya.

Baca juga: Aceh Besar Pamerkan Jalur Rempah Dari Hulu ke Hilir