Breaking News

Keponakan PM Israel Tewas di Tangan Hamas, Dikenal sebagai Kapten dan Penembak Jitu

Kapten Yair Edou terbunuh di Gaza selama pertempuran aktif melawan pejuang Palestina, lapor Sputnik yang berbasis di Rusia.

Editor: Amirullah
Foto Via Turkiye News Paper
Keponakan PM Israel Benjamin Netanyahu tewas usai perang sengit dengan Hamas. Dia adalah Kapten Tentara Israel dan Penembak Jitu. 

Di Tepi Barat wilayah yang diduduki Israel, 106 warga Palestina tewas dalam serangan pasukan Israel dan pemukim Yahudi.

Sementara itu dalam serangan Israel di Gaza, 38 jurnalis tewas.

Dalam bentrokan antara tentara Israel dan Hizbullah di perbatasan Israel-Lebanon sejak 8 Oktober 2023, 55 anggota Hizbullah dan 4 warga sipil, salah satunya adalah jurnalis, tewas.

Tiga tentara Israel dan satu warga sipil Israel tewas dalam serangan yang diorganisir oleh Lebanon.

Tentara Israel Mundur dari Gaza Utara

Gambar yang dirilis tentara Israel pada 5 November 2023 ini menunjukkan kendaraan militer Israel dan asap tebal di dalam Jalur Gaza saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut.
Gambar yang dirilis tentara Israel pada 5 November 2023 ini menunjukkan kendaraan militer Israel dan asap tebal di dalam Jalur Gaza saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. (Tentara Israel / AFP)

Sejumlah tentara Israel tepatnya di Gaza Utara mundur usai menghadapi perlawanan sengit versus pejuang Palestina.

Perang sengit itu menyebabkan puluhan tentara Israel tewas atau terluka.

Sebelumnya pasukan Israel telah meningkatkan serangan ke Kota Gaza, termasuk Gaza utara.

Mereka menggunakan sejumlah pesawat tempur, artileri dan kapal perang.

Di sisi lain, pasukan Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan telah berbalik menyerang tentara Israel.

Bahkan menghancurkan kendaraan militer dan tank dengan granat berpeluncur roket, mengutip Anadolu.

Diketahui pasukan Israel mundur dari Gaza Utara pada Sabtu (4/10/2023).

Mereka awalnya ditempatkan di daerah Al-Maqqousi di utara Kota Gaza, dan di wilayah utara kamp pengungsi al-Shati, barat laut Kota Gaza.

Kini pasukan Israel kembali ke utara dan ditempatkan di daerah Al-Amrikiyah, barat laut Beit Lahia, yang berarti tentara mundur 2 kilometer (1,2 mil) ke posisi di daerah yang dicapai pada hari pertama operasi darat pada 27 Oktober 2023.

Menurut Anadolu, tempat mundurnya pasukan Israel adalah kawasan pertanian yang jauh dari pemukiman warga.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved