Pemkab Aceh Singkil Diminta Beri Solusi Bagi Pelajar yang Sekolah Langganan Banjir

Kondisi banjir ibu kota kabupaten diperparah dengan penurunan permukaan tanah yang mencapai 1 meter akibat dampak gempa tsunami Aceh-Nias 28 Maret 200

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Sekolah Dasar Negeri Ujung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, tergenang banjir, Selasa (7/11/2023). 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, merupakan daerah langganan banjir

Setiap tahun paling tidak tiga kali terendam banjir

Ha itu terjadi lantaran Singkil, merupakan muara sungai dari kabupaten/kota tetangga. 

Mulai dari Kabupaten Aceh Tenggara, Subulussalam dan Pakpak Barat.

Baca juga: Ingin Cicipi Maknyus dan Legitnya Memek? Sambangi Anjungan Simeulue di PKA-8, Tapi Jangan Ngeres!

Sehingga ketika terjadi hujan di wilayah hulu sungai, dalam hitungan hari terjadi banjir kiriman di Singkil. 

Kondisi banjir ibu kota kabupaten diperparah dengan penurunan permukaan tanah yang mencapai 1 meter akibat dampak gempa tsunami Aceh-Nias 28 Maret 2005 

Sehingga banjir bisa berlangsung berbulan-bulan bila air kiriman berbarengan dengan musim pasang air laut. 

Seperti terjadi sepanjang Oktober hingga November 2023. 

Banjir tak hanya menggenangi permukiman penduduk dan jalan antar desa. Paling memprihatinkan tergenangnya sekolah serta akses jalan menuju sekolah. 

Bila sudah demikian proses belajar mengajar menjadi terganggu. Bahkan kerap diliburkan, ketika ruang kelas sudah tergenang. 

Sekolah yang jadi langganan banjir antara lain SD Ujung Bawang dan Pea Bumbung.

Lalu SD dan SMP Satu Atap Rantau Gedang. MTs Negeri Aceh Singkil dan MIN Aceh Singkil serta MAN Aceh Singkil

Berikutnya SMA Negeri 1 Singkil, SMP Negeri 2 Singkil, SD Ujung dan sejumlah sekolah lainnya. 

Acap terganggunya proses belajar mengajar tentu tidak boleh dibiarkan. Sebab mempengaruhi kualitas dan mutu pendidikan.

"Kami meminta stakeholder pendidikan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil. Mulai dari pemerintah daerah, majelis pendidikan, komite sekolah, tokoh pendidikan, pemerhati pendidikan dapat mencarikan solusi agar sarana prasarana sekolah diperhatikan," kata ustadz Zaini Saleh Direktur Lembaga Pembinaan Muallaf Center (LPMC) NU Aceh Singkil, Selasa (7/11/2023).

Menurut Zaini, salah satu upaya yang bisa dilakukan dengan menimbun halaman dan akses jalan masuk ke sekolah. 

Kemudian meninggikan lantai ruang belajar mengajar sekolah. "Sehingga ketika banjir datang maka akses ke sekolah tetap bisa di lalui," ujarnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved