Gebyar PKA 8 2023
Setiap Malam Ribuan Orang Padati Area Pameran Pembangunan PKA di Blang Padang
Salah satu lokasi yang mampu menyedot pengunjung yaitu area Pameran Pembangunan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 ini, konsentrasi pengunjung tidak hanya terfokus di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Tapi juga banyak titik pelaksanaan lainnya yang dipenuhi pengunjung.
Salah satu lokasi yang mampu menyedot pengunjung yaitu area Pameran Pembangunan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Setiap malam, ribuan pengunjung memadati lapangan yang memiliki sejarah panjang dalam peradaban Aceh.
Ketika masuk ke area pameran pembangunan, pengunjung akan disambut oleh miniatur Gunongan di depan gerbang, yang bisa jadi salah satu spot foto.
Pada bagian miniatur itu terdapat peta dan petunjuk arah mengenai nama dan lokasi stan yang ada di dalam.
Bagian tengah berdiri panggung utama, yang setiap malam menyajikan musik etnik, tarian, hingga pertunjukkan seni lainnya.
Pada sisi lainnya, berjejer mobil kopi yang dibaluti lampu kekuningan, menyajikan arabica hingga kopi sanger.
Sedangkan area pameran dikelilingi oleh stan kuliner, instansi, hingga sejumlah produk komersil lainnya.
Tentu saja, stan kuliner yang menghadirkan sejumlah brand ternama di Banda Aceh jadi buruan pengunjung.
Misalnya Mie Aceh, Keumamah, Kebab, Nasi Lemak, dan berbagai kue-kue lainnya.
Ridwan, penjual nasi lemak Malaysia mengaku, setiap malam pengunjung di area pameran pembangunan Blang Padang sangat ramai.
Bahkan dalam semalam ia mampu menjual 150 lebih porsi nasi lemak khas Malaysia. “Sebenarnya orangnya ramai, tapi dalam semalam kita cuma mampu sediakan 150 porsi, karena tidak mampu kita masak kalau banyak lagi,” ujarnya.
Hal itu diakui juga oleh Ican, penjual pakaian anak-anak, yang mengaku lapaknya banyak diserbu ibu-ibu. Katanya, pakaian anak-anak jadi oleh-oleh dari arena PKA.
Berbeda dengan kaum ABG, mereka banyak memburu lapak kopi dan pothobox untuk kenang-kenangan.
Pemilik Stand Pthotobox, Tias mengaku jumlah antrean untuk bisa merasakan photobox sangat panjang. Hampir semua pengunjungnya adalah remaja yang ingin merekam jepretan kenangan bersama teman. “Nanti fotonya bisa langsung cetak dan dibawa pulang,” ujarnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.