Curhat Mahasiswi Kedokteran Unair sebelum Tewas Dalam Mobil: Takut Tak Sukses hingga Tak Punya Pacar

Ia diduga nekat akhiri hidup dengan cara membungkus kepalanya menggunakan plastik lalu dipasangi selang dari tabung gas helium.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com
Curhat Mahasiswa Unair sebelum Tewas di Dalam Mobil, CA (21) terekam CCTV apartemen (kanan) sebelum ditemukan tewas di mobil (kiri). - Berikut curhatan CA sebelum ditemukan tewas 

Rekaman itu sekaligus menguatkan kesaksian adik korban yang mengatakan kakaknya sempat pamitan pergi pada Sabtu sore.

"Dia pamit ke adiknya dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut."

"Sejak itu sang adik tidak bertemu lagi dengan korban, sampai kemudian ada kabar tentang kematian korban, Minggu pagi," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Senin (6/11/2023).

Keluarga Sebut Korban Akhiri Hidup

Kendati polisi belum memastikan penyebab kematian korban, namun keluarga menduga CA meninggal karena mengakhiri hidup.

Ayah tiri CA, Gunawan (74) menepis dugaan yang sempat beredar bahwa CA merupakan korban pembunuhan.

"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul," kata Gunawan, dilansir Kompas.com.

Dugaan itu diperkuat dengan temuan surat tulisan tangan dalam bahasa Inggris di dekat jasad korban.

Gunawan mengatakan, pihak keluarga telah memastikan keaslian tulisan tangan CA.

Dikatakannya, surat yang ditulis dua lembar itu berisi permohonan maaf kepada keluarga dan ucapan selamat tinggal.

Namun, tidak dituliskan alasan CA diduga mengakhiri hidup.

"Saya tadi juga mendatangkan penerjemah, tidak ada soal asmara. Makanya kami juga bingung," bebernya.

Pria 74 tahun itu menjelaskan, tindakan yang dilakukan korban menggunakan gas helium.

Namun, ia belum mengetahui dari mana putrinya itu mendapatkan gas helium tersebut.

"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," terangnya.

Sebagai informasi, jasad korban ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan yang sedang patroli.

Saat ditemukan, kondisi kepala korban terbungkus plastik dengan bagian leher terlakban.

Di samping jasad korban juga ditemukan sebuah tabung gas helium.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

 

Baca juga: Tes SKD CPNS BIN 2023 - Cek Lokasi dan Jadwal Disini, Ini Ketentuan Penting Untuk Peserta

Baca juga: VIDEO Viral Penampakan Monumen Jokowi di Karo, Telan Anggaran Hingga Rp2,5 Miliar

Baca juga: dr Zaidul Akbar Sebut Pentingnya Istri Tak Curiga hingga Was-was pada Suami, Rentan Sakit Jantung?

 

Sebagian tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved