Breaking News

Sosok Serma AS, Oknum TNI yang Ditangkap Bawa 1 Kg Sabu, Bertugas di Kodim Medan

Selain oknum TNI, turut ditangkap terduga pemilik barak narkoba dan DPO Polrestabes Medan, Samsul Tarigan.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com
Ilustrasi sabu dan oknum TNI 

Ketika transaksi jual beli terjadi, ia langsung dibekuk.

Adapun peran Serma AS sebagai kurir narkoba, yang diduga dikendalikan oleh pecatan TNI yang mengendalikan sabu-sabu dari balik Lapas Tanjung Gusta Medan bernama Maulizar.

Maulizar, terakhir berdinas di Kodim 0201 Medan, Kodam I Bukit Barisan.

Namun, lantaran terjerat kasus narkoba karirnya runtuh. Ia dipecat dan dipenjarakan.

"Peran tersangka sebagai kurir,"ungkap Rico.

Baca juga: Sosok Samsul Tarigan, Tokoh OKP Bekingi Barak Narkoba di Sumut, Berani Pimpin Serang Polisi

Pangdam Ngaku Sering Dengar Nama Samsul Tarigan

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan Hasibuan merespons soal penangkapan DPO Samsul Tarigan yang dilakukan Polisi. 

Ia pun memuji langkah Polda Sumut.

Mayjen Hasan mengaku sering mendengar nama Samsul Tarigan, meski baru 2 bulan 15 hari menjabat. Meski tak mengenalnya, ia mengatakan nama Samsul Tarigan santer terdengar.

 Bahkan, nama pria plontos itu seperti ikon di Kota Medan.

"Saya baru 2 bulan 15 hari dan saya sudah dengar nama yang bersangkutan itu. Cuma saya belum tahu. Alhamdulillah. Saya sering dengar itu. Polda Sumut sudah melakukan langkah yang terbaik. Karena ini sepertinya menjadi ikon betul gitu di Medan ini, ya," kata Mayjen Hasan Hasibuan, Jumat (10/11/2023).

Terkait desas desus adanya oknum TNI membekingi Samsul, Hasan mengaku sudah menekankan kepada setiap komandan kesatuan untuk mengawasi anak buahnya. 

"Saya selalu setiap hari kita punya grup para komandan kesatuan perkembangan di wilayahnya salah satunya hal ini. Selalu penekanan hal ini," tegasnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi belum mau berkomentar banyak tentang jeratan hukum terhadap Samsul Tarigan.

Sejauh ini belum diketahui apakah Samsul Tarigan ditangkap lantaran kasus penyerangan polisi saja, atau adanya keterlibatan dalam bisnis narkoba dan perjudian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved