Berita Aceh Barat
4 Hari Hilang Terseret Arus Krueng Woyla, 2 Warga Aceh Barat Ditemukan Meninggal, 45 Km dari TKP
Keduanya ditemukan meninggal setelah empat hari dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, TNI, Polri dan masyarakat.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Keduanya ditemukan meninggal setelah empat hari dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, TNI, Polri dan masyarakat.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dua warga yang hilang terseret arus Krueng Woyla, Kabupaten Aceh Barat, akhirnya ditemukan meninggal dunia di kawasan Desa Lancong, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat, Senin (13/11/2023).
Keduanya ditemukan meninggal setelah empat hari dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas Pos Meulaboh, BPBD, TNI, Polri dan masyarakat.
Informasi dihimpun Serambinews.com, korban pertama ditemukan meninggal itu, Ruslan (25) warga Gampong Tegal Sari di kawasan Sarah Geudong, Gampong Lancong, Senin (13/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sedangkan korban satu lagi, M Putra (20) ditemukan di Sarah Jagong sekitar pukul 12.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal.
Kedua lokasi korban ditemukan dalam Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Kedua korban tersebut sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Krueng Woyla, Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Kuala Ano Krueng Woyla, Kecamatan Pante Cermin.
Baca juga: VIDEO Israel Dikeroyok Rudal Front Perlawanan Palestina, Hizbullah Serang Perbatasan Lebanon
Jarak dari tempat kejadian perkara atau TKP mereka hilang dengan lokasi ditemukan meninggal sekitar 45 kilometer (Km).
Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Pante Cermin menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kajeung dengan waktu yang berbeda.
Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Rahmat Kenedy kepada Serambinews.com, Senin (13/11/2023) membenarkan menemukan dua korban yang hilang terseret arus tersebut lumayan jauh dari lokasi korbang hilang dengan jarak sekitar 45 kilometer.
Dikatakannya, lokasi bebatuan di aliran sungai tersebut sedikit membuat pencarian korban agak sulit, sehingga korban baru ditemukan empat hari sejak korban dilaporkan hilang.
“Kedua korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga masing-masing setelah keduanya ditemukan,” kata Rahmat Kennedy.
Sementara Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana, melalui Kasat Polairud Iptu Suherman, Senin (13/11/2023) mengatakan, dua warga Kecamatan Pante Ceureumen yang tenggelam 4 hari lalu di Krueng Woyla kawasan Kuala Ano, Kecamatan Sungai Mas ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Baca juga: Harga Bahan Bangunan Naik, Permintaan Kurang, Ini Harga Semen Padang dan Andalas di Blangpidie
Korban yang ditemukan di lokasi berbeda oleh tim SAR itu ikut dibantu oleh BPBD, TNI-Polri, PMI, RAPI serta masyarakat dan pihak keluarga masing-masing korban dan berhasil dievakuasi bersama.
Kasat Polairud menambahkan bahwa kini kedua jenazah kedua korban tenggelam tersebut langsung diserahkan ke pihak Keluarga Korban untuk dilakukan pemakaman di desanya masing-masing. (*)
Usai Ikuti Arahan Presiden, Bupati Aceh Barat Langsung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Warga |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan kepada ASN Korban Kebakaran, Wujud Solidaritas Pegawai Pemkab |
![]() |
---|
Bank Sampah Binaan Mifa Bersaudara Jadi Objek Penilaian Adipura Aceh Barat |
![]() |
---|
Berbulan-bulan Konflik dengan Gajah, Warga Aceh Barat Kini Bisa Bernapas Lega |
![]() |
---|
Dua Syech Arab ‘Jadi Guru’ di MAN 1 Aceh Barat, Tekankan Hal Penting Ini Kepada Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.