GM dan Srikandi Champion PLN UID Aceh Paparkan Kesiapan Sambut Investasi dan Electrifying Lifestyle

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh terus berupaya meningkatkan pemahaman kelistrikan di kalangan generasi muda.

Salah satunya dengan menggelar kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) di Aula FISIP USK, Senin (13/11/2023).

Kuliah umum itu diisi oleh General Manager (GM) PLN UID Aceh, Parulian Noviandri, ST, Meng, dan Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum serta Srikandi Champion PLN UID Aceh, Nurlana, SEAk, MM.

Dekan FISIP USK, Dr Mahdi Syahbandir, SH, MHum mengapresiasi tinggi terhadap PLN UID Aceh yang berbagi pengetahuan kelistrikan kepada mahasiswa.

Ia menekankan pentingnya mendengarkan dan belajar dari para narasumber yang berpengalaman, sekaligus mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung pendidikan di kampus.

Mahdi menyambut baik keberadaan PLN UID Aceh dalam kuliah umum tersebut, yang tidak hanya memberikan wawasan tentang kelistrikan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk terlibat dalam inovasi energi dan Electrifying Lifestyle.

Sementara Parulian Noviandri dalam paparannya membahas secara mendalam kondisi kelistrikan Aceh.

Ia memberikan wawasan tentang produk unggulan PLN, termasuk PLN Mobile, Electrifying Lifestyle, serta langkah-langkah PLN dalam menyambut investasi dan mengimplementasikan transisi energi di Aceh.

Katanya, PLN menunjukkan kesiapan dalam menyambut investasi di Aceh dengan berbagai inisiatif strategis.

Melalui langkah-langkah proaktif, PLN memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang andal dan terintegrasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Investasi ini tidak hanya mencakup peningkatan kapasitas listrik, tetapi juga fokus pada implementasi teknologi terkini yang ramah lingkungan.

Dengan upaya ini, PLN UID Aceh berperan sebagai mitra yang andal bagi investor, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Aceh.

"Saat ini, sedang terjadi proses pengalihan sumber energi dari sumber berbasis bahan bakar fosil kepada sumber-sumber yang tidak menghasilkan emisi karbon. Hal ini berdasarkan kesepakatan Paris Climate Agreement," ucap Novi.

Sementara Nurlana turut memberikan gambaran jelas tentang peran PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik dan menciptakan solusi berkelanjutan dalam transisi energi atau ESG (Environtment Social Goverment).

Ia menegaskan bahwa PLN tidak hanya fokus pada aspek kelistrikan, melainkan juga aktif menerapkan program-program ESG.(*)