Konflik Palestina vs Israel

Israel Bombardir Kompleks PBB di Gaza, Banyak Warga Sipil Tewas dan Terluka

Mereka menyatakan "pemboman ini dilaporkan menyebabkan jumlah kematian dan luka yang signifikan."

Editor: Faisal Zamzami
Anadolu
Program Pembangunan PBB UNDP hari Sabtu, (11/11/2023) menyatakan kompleks PBB di Gaza mendapat serangan berat pasukan Israel, menyebabkan banyak warga sipil yang berlindung di kompleks tersebut tewas dan luka berat. 

Senjata artileri Israel secara langsung menargetkan Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza, menciptakan kepanikan di antara sekitar 500 pasien dan 14.000 individu yang mencari perlindungan di sana.

Sejak awal agresi pada 7 Oktober, 198 pekerja kesehatan dan 36 personel pertahanan sipil telah dibunuh oleh Israel, dan lebih dari 130 telah terluka. Enam puluh ambulans, termasuk 53 yang sepenuhnya rusak, telah mengalami kerusakan.


Dari 72 pusat kesehatan primer, 51 juga terkena dampak, baik oleh pemboman langsung atau kekurangan bahan bakar.

Dua puluh empat rumah sakit di utara Jalur Gaza telah diminta untuk dievakuasi, dengan total kapasitas 2000 tempat tidur.

Rumah sakit terus menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah, mengakibatkan penghematan ketat dan penggunaan generator terbatas hanya untuk fungsi penting.

Agresi Israel yang berlanjut di Gaza sejak 7 Oktober telah mengakibatkan lebih dari 11.100 kematian, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan.

 

Baca juga: Truk Terguling Hingga Terjun ke Jurang di Maluku Tengah, 4 Korban Tewas, 37 Lainnya Luka

Baca juga: Dikepung Tank dan Sniper, Rumah Sakit Al-Shifa Tutup, 3 Bayi Prematur Meninggal Akibat Listrik Padam

Baca juga: Sepasang Oknum Guru SMK Berbuat Mesum dalam Rumah Kosong, Digerebek Warga saat Berhubungan Intim

Kompastv: Israel Bom Kompleks PBB di Gaza, Banyak Warga Sipil Tewas dan Terluka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved