Konflik Palestina vs Israel
Presiden AS Joe Biden Digugat di Pengadilan, Dituduh Terlibat dalam Genosida Israel atas Palestina
Gugatan ini dilayangkan oleh organisasi masyarakat sipil yang berbasis di New York, Center for Constitutional Rights (CCR).
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden digugat di pengadilan federal AS dengan tuduhan kegagalan mencegah serta keterlibatan dalam genosida yang dilakukan Israel di Jalur gaza.
Dua menteri Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin turut menjadi tergugat.
Gugatan ini dilayangkan oleh organisasi masyarakat sipil yang berbasis di New York, Center for Constitutional Rights (CCR).
CCR melayangkan gugatan atas nama organisasi-organisasi hak asasi manusia Palestina, masyarakat Palestina di Gaza, dan warga AS yang memiliki kerabat di enklave yang sedang digempur Israel tersebut.
CCR juga menuntut agar bantuan militer tahunan AS untuk Israel senilai 3,8 miliar dolar dihentikan.
Sebelumnya, pemerintahan Joe Biden menyatakan mendukung tindakan Israel di Jalur Gaza, wilayah Palestina berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa yang telah diduduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.
Dalam berkas gugatannya, CCR menyampaikan, pemerintah Israel sedang melangsungkan genosida di Jalur Gaza.
Pejabat-pejabat Israel disebut telah melontarkan pernyataan-pernyataan genosida yang dibarengi pembunuhan massal.
Sejauh ini, gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu telah membunuh 11.200 jiwa di Gaza. Hampir setengah dari korban jiwa tersebut adalah anak-anak.
"Berbagai pemimpin pemerintahan Israel telah mengekspresikan niat genosida yang jelas dan memakai karakterisasi yang mendehumanisasi masyarakat Palestina, termasuk (pernyataan) 'manusia hewan'," bunyi berkas gugatan CCR, sebagaimana dikutip Al Jazeera, Senin (13/11/2023).
Seorang pengacara di CCR, Astha Sharma Pokharel, menyebut rezim Biden telah menghindari kewajiban hukum untuk menghentikan genosida.
Alih-alih, Gedung Putih disebut justru melindungi Israel yang melakukan genosida.
"Mereka (kabinet Biden) punya tanggung jawab signifikan di bawah hukum internasional, di bawah hukum federal, untuk menegahi genosida ini, untuk berhenti mendukung genosida ini," kata Pokharel.
"Dalam setiap langkah, dalam setiap kesempatan, mereka telah gagal. Mereka terus menyediakan perlindungan untuk Israel, mereka terus memberi dukungan material untuk Israel, dan kini mereka berniat mengirim lebih banyak uang dan senjata untuk Israel," lanjutnya.
Baca juga: VIDEO Zionis Israel Klaim Temukan Terowongan Hamas di Bawah Masjid Jalur Gaza
Biden Tegaskan RS di Gaza Harus Dilindungi
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.