Usai 147 Imigran Rohingya Terdampar di Batee, Kini Ada 482 Rohingya Ditampung di Kamp Mina Raya

Laporan Muhammad Nazar I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 147 imigran Rohingya asal Negara Myanmar terdampar di tepi pantai Pasi Berandeh, Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Pidie pada Rabu (15/11/2023) sekira pukul 17.10 WIB. 

Manusia perahu itu mendarat di Batee menggunakan satu kapal yang didominasi perempuan mencapai 57 orang. 

"Sesuai data kami terima, jumlah imigran Rohingya terdampar di Batee berjumlah 147 orang," kata Camat Batee, Ihsan kepada Serambinews.com, Rabu tadi malam.

Ia merincikan, ratusan imigran Rohingya tersebut terdiri dari 46 laki-laki dewasa, 57 perempuan dewasa, dan 44 anak maupun masih usia balita.

"Untuk kebutuhan air dan makanan, sebagian dibantu warga. IOM dan UNHCR telah mendata jumlah Rohingya yang terdampar di Batee," jelasnya.

Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian kepada Serambinews.com, Rabu (15/11/2023), menyebutkan, imigran yang terdampar di Batee tidak ada yang kabur. 

Sebab, saat warga bersama Abut Laot Lhot Batee melihat ada kapal kayu merapat, warga langsung membuat barisan.

"Saat ini, imigran yang terdampar di Batee telah diangkut dengan truk ke Kamp Mina Raya Padang Tiji," ungkapnya.

Seperti diketahui, pada Selasa (14/11/2023), imigran Rohingya asal Negara Myanmar berjumlah 194 orang, terdampar di tepi pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie. 

Etnis Rohingya berjumlah 194 itu telah ditampung di Kamp Mina Raya yang digabungkan dengan 141 Rohingya yang terdampar tahun 2022. 

Sehingga berdasarkan data Dinas Sosial Pidie, kini jumlah etnis Rohingya ditampung di Kamp Mina Raya di Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji mencapai 482 orang.(*)