Berita Bireuen
Nelayan Tarik Balik Boat Imigran Rohingya ke Laut Saat Hendak Mendarat di Jangka Bireuen
Penarikan boat yang penuh dengan para pengungsi atas desakan masyarakat setempat dengan meminta bantuan boat nelayan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Boat kayu berukuran diperkirakan panjangnya 50 meter dan lebar 8 meter berisi 249 pengungsi Rohingnya yang hendak mendarat di kawasan pantai Kuala Pawon, Jangka, Bireuen, sekitar pukul 04.50 WIB, Kamis (16/11/2023), akhirnya berhasil ditarik ke laut lepas.
Penarikan boat yang penuh dengan para pengungsi atas desakan masyarakat setempat dengan meminta bantuan boat nelayan.
Amatan Serambinews.com, pada awalnya satu unit boat hendak menarik boat tersebut dan melempar tali ke atas boat untuk diikat.
Namun para pengungsi hanya mengikat sebentar dan kemudian dilepas oleh mereka, sehingga boat tidak bisa ditarik.
Beberapa nelayan dalam boat kemudian merapat ke boat tersebut untuk mengikat tali.
Setelah itu kemudian ditarik kembali, tetapi ukuran boat besar sehingga tidak mampu ditarik dan boat mundur lagi.
Di tengah suasana usaha menarik boat, empat orang pengungsi Rohingya dengan pelampung melompat ke laut dan berenang ke darat.
Warga terlihat meminta mereka untuk tidak ke pinggir laut, namun mereka terus berenang dan sampai ke darat.
Setiba di darat, mereka mengucapkan salam dan menceritakan kondisi mereka dengan bahasanya.
Faisal, perwakilan dari UNHCR menemui mereka dan menerjemahkan bahasa pengungsi Rohingya tersebut.
Intinya, para pelarian dari Myanmar tersebut ingin mendadat dan minta perlindungan.
Namun Muchtar selaku Kepala Desa Pulo Pineung Meunasah Dua/Kuala Pawon, Jangka mengatakan, atas nama masyarakat menolak imigran Rohingya turun di kawasan pantai mereka.
Di tengah-tengah negosiasi antara perwakilan UNHCR dengan perangkat desa dan warga, satu unit boat nelayan merapat ke lokasi.
Kedua unit boat langsung bergerak memasang tali dan menarik boat tersebut ke laut lepas.
Penarikan awalnya berjalan lambat dan akhirnya boat tersebut menjauh dari bibir pantai.
Sementara empat pengungsi Rohingya yang turun ke pantai dikerumuni warga dan juga membantu air minum.
Tenaga medis dari Puskesmas Jangka juga hadir ke lokasi memeriksa kesehatan para pengungsi.
Rencana awal, keempat imigran Rohingya tersebut akan diantar kembali ke boat mereka.
Namun informasi terakhir menyebutkan kalau keempat imigran itu untuk sementara ditempatkan di SKB Bireuen bersama para pengungsi etnis Rohingya sebelumnya.(*)
Imigran Rohingya
Kapal Imigran Rohingya
nelayan tarik boat imigran Rohingya ke laut
Jangka
Bireuen
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Mantan Keuchik Terpilih Sebagai Imum Mukim Glumpang Tujoh Peusangan Bireuen |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
Jual Tramadol, Seorang Tersangka Peredaran Obat Ilegal Diserahkan ke Kejari Bireuen |
![]() |
---|
Ribuan Santri Hadiri Haul Pertama Tu Sop di Kompleks Dayah Babussalam Jeunieb Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.