Konflik Palestina vs Israel

Pasukan Elit Al Quds Iran Siap Bantu Hamas Lawan Zionis Israel, Bersumpah Akan Tempuh Cara Apapun

Panglima Pasukan Elit Quds Iran menyatakan bahwa Hamas sedang menuju “kemenangan yang mengesankan” di Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
Tehran Times
Panglima tertinggi pasukan elit Quds Esmail Qaani. 

Namun, Hizbullah dan sekutu Hamas lainnya telah menghentikan operasi skala besar yang mungkin akan memperburuk krisis.

Komandan militer Hamas Mohammed Deif meminta sekutu kelompok 'Poros Perlawanan' untuk bergabung dalam perjuangan setelah serangan 7 Oktober.

Reuters mengatakan Hizbullah dan Iran telah “mengkalibrasi” tanggapan mereka untuk “menunjukkan solidaritas bagi Hamas di Gaza dan memperluas pasukan Israel tanpa terlibat dalam konfrontasi langsung dengan Israel yang dapat menarik Amerika.”

Seorang pejabat senior mengatakan kepada outlet tersebut bahwa Hamas ingin Hizbullah menyerang lebih dalam ke Israel dengan serangan roketnya, namun Hizbullah yakin taktik seperti itu “akan membuat Israel menghancurkan Lebanon tanpa menghentikan serangannya terhadap Gaza.”

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Stop Beroperasi Imbas Kewalahan, Tampung 500 Pasien, Ranjang Habis

Netanyahu Tantang Negara Arab

Sabtu lalu, 11 November 2023, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menantang para pemimpin negara-negara Arab agar diam dan tidak mencampuri urusan Israel dengan Hamas di Gaza.

Dia mengancam akan menyerang negara-negara Arab yang ikut campur membela Hamas di Gaza.

"Saya tegaskan kepada para pemimpin Arab, jika Anda ingin melindung kepentingan Anda, maka Anda harus melakukan satu hal: diam," tulis Netanyahu di platform X.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (BRENDAN SMIALOWSKI / AFP)
Itu sebabnya, Netanyahu juga menolak tekanan dan seruan masyarakat internasional agar memulai gencatan senjata di Gaza demi melindungi warga sipil.

Sebaliknya, Netanyahu dengan didukung Amerika Serikat selama ini, menegaskan, tentara Israel akan terus melanjutkan perang di Gaza untuk menghancurkan kekuatan Hamas.

Saat menggelar jumpa pers bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant dan pemimpin oposisi Israel Benny Gantz yang bergabung dalam kabinet perang, Netanyahu mendesak negara-negara Arab agar menekan Hamas.

"Kepada para pemimpin negara-negara Arab, para pemimpin yang mengkhawatirkan masa depan negaranya dan Timur Tengah, saya katakan satu hal: Anda harus melawan Hamas. Hamas telah membawa bencana ke Gaza," kata dia dikutip Hindustan Times, Minggu (12/11/2023).

"Hamas adalah bagian integral dari poros terorisme yang dipimpin Iran, dan ini membahayakan Timur Tengah, dan seluruh dunia Arab. Saya yakin banyak pemimpin Arab memahami hal ini," tuding Netanyahu.

Iran Peringatkan Cakupan Perang yang Luas Bakal Terjadi jika Israel Terus Serang Gaza

 Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Amir-Abdollahian mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved