Kebakaran di Langsa Baro

BPBD Langsa Kerahkan 6 Unit Armadanya, Mantan Kabid Kedaruratan Ikut Padamkan Api  

"Tadi ada warga yang menelepon mengabarkan kebakaran rumah ini, saya langsung ni infokan ke petugas damkar agar cepat ke lokasi," jelas Zainal...

Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZUBIR
Petugas bersama masyarakat saat memadamakan api yang membakar rumah warga Gampong Gedubang Aceh. 

"Tadi ada warga yang menelepon mengabarkan kebakaran rumah ini, saya langsung ni infokan ke petugas damkar agar cepat ke lokasi," jelas Zainal disapa Pak Kep. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa mengerahkan 6 unit armadanya ke lokasi rumah terbakar, di Gampong Geudubang Aceh. 

Enam mobil pemadaman itu BPBD Kota Langsa ini terdiri atas 4 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 2 unit mobil untuk mensuplai air. 

Sementara Zainal Abidin, mantan Kabid Kedaruratan BPBD yang kini telah memasuki masa pensiun, ikut turun ke lokasi membantu pemadaman rumah Nurdin. 

Zainal bersama belasan petugas damkar BPBD serta masyarakat dan aparat TNI/Polri, berjibaku memadamakan api di rumah tersebut.

Saat itu petugas harus bekerja cepat, karena kobaran api mengancam sejumlah rumah warga lain yang posisinya bersebelahan dengan rumah Nurdin yang ludes terbakar itu.  

Sebenarnya Bulan September lalu, mantan PNS BPBD sudah memasuki pensiun.

Akan tetapi, dirinya tetap ke bergabung bersama petugas Damkar untuk memadamkan api rumah warga ini.

"Tadi ada warga yang menelepon mengabarkan kebakaran rumah ini, saya langsung ni infokan ke petugas damkar agar cepat ke lokasi," jelas Zainal disapa Pak Kep. 

Baca juga: Ini Dugaan Awal Rumah Warga Langsa Baro Terbakar 

Diduga konsleting listrik

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab rumah terbakar di Simpang Rambe, Gampong Geudubang Aceh, Kecamatan Langsa Baro, Sabtu (18/11/2023).

Namun dugaan sementara sumber api yang menghanguskan kontruksi rumah milik Nurdin (82) ini karena adanya konsleting listrik. 

"Kebakaran ini diduga karena konsleting listrik, karena api tiba-tiba muncul dan pemiliknya juga tidak ada yang sedang memasak," ujar warga sekitar. 

Saat ini pihak Kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di lokasi rumah terbakar tersebut. 

Baca juga: PMI Pidie Serahkan Bantuan untuk 7 Keluarga Korban Kebakaran Pasar Padang Tiji

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved