Dunia Kampus

FEBI IAIN Langsa Gelar Internasional Community Service

Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi pencerahan dan penguasaan dini terhadap pinjaman yang nantinya akan mempersulit bapak dan ibu sekalian.

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Para narasumber memberikan paparan pada kegiatan PKM Internasional (Internasional Community Service) di aula kampus IAIN Langsa. 

Hutang sekedar untuk hidup dan untuk makan boleh, tapi menzalimi diri sendiri bahkan diwariskan untuk anak cucu itu adalah tidak benar dalam Syariat Islam dan harus dihindari.

Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc, CFP, IFP, AEPP, Tokoh Penggerak literasi Syariah dan pendiri Sakinah Finance, selaku narasumber, dalam paparannya bahwa pinjaman yang baik adalah pinjaman yang berbasis syariah.

Hindari pinjaman online karena hal ini dapat memberikan kerugian kepada peminjam. Pinjaman modal boleh dilakukan dengan online tapi perlu diperhatikan prospek usaha yang kita lakukan.

"Pinjam boleh tapi bersesuai dengan syariah dan pinjaman berbasis usaha," jelasnya.

Pimpinan Bank Aceh Cabang Langsa, T. M Andika Putra, pada kesempatan itu, menegaskan bahwa Hindarilah diri kita dari pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK.

Pinjaman online memiliki resiko bunga tinggi, denda tinggi, meneror peminjam, penagihan tidak beretika dan tidak ada negosiasi.

Intinya hindarilah pinjol karena kami kurang merekomendasi dan akseslah jasa keuangan yang berbasis Perbankan.

Sektor perbankan akan membantu nasabah dan memberikan solusi atas pinjaman untuk keperluan nasabah dengan berbasis syariah.

Otong Hidayat dan Dedy Suseno perwakilan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, juga mengajak masyarakat Indonesia harus cinta, bangga dan paham rupiah.

Mata uang rupiah merupakan salah satu mata uang terbaik di dunia, dan pergunakanlah mata uang rupiyah untuk memajukan ekonomi Indonesia.

"Rupiah itu cepat, mudah, murah dan aman, rupiah adalah mata uang kita untuk transaksi harus dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan kita bersama," jelasnya.

Mereka juga mengajak masyarakat untuk menggunakan rupiah pada berbagai sektor usaha dan menghindari transaksi online yang tidak jelas serta gunakanlah rupayah yang nyata keabsahannya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved