Sosok Ghisca Debora Penipu Tiket Konser Coldplay, Ternyata Seorang Mahasiswi, Taup Untung Miliaran

Nama Ghisca Debora Aritonang kini menjadi sorotan banyak pihak setelah berhasil menipu banyak orang dalam pembelian tiket konser Coldplay.

Editor: Amirullah
ist
Modus Ghisca Debora Aritonang Tipu Jual Tiket Konser Coldplay, Rotasi 100 Tiket Ngaku Punya 8000 

SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok Ghisca Debora Aritonang penipu tiket konser Coldplay di Jakarta.

Nama Ghisca Debora Aritonang kini menjadi sorotan banyak pihak setelah berhasil menipu banyak orang dalam pembelian tiket konser Coldplay.

Gadis kelahiran 2004 tersebut raup keuntungan uang Rp 15 miliar dari penipuan tiket Coldplay itu.

Hingga akhirnya namanya pun menjadi trending topik setelah konser Coldplay Jakarta diadakan.

Lantas siapakah sosok Ghisca Debora Aritonang?

Dikutip dari Kompas.com, Ghisca merupakan mahasiswa Universitas Trisakti. Kepala Humas Universitas Trisakti Dewi Priandini mengatakan, Gischa terdaftar sebagai mahasiswa pada 2022.

"Kami cek di PPDikti, kemudian saya juga sudah mengecek di sistem informasi Trisakti, memang Ghisca ini mahasiswa Trisakti tahun 2022 Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Manajemen," kata Dewi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Setelah didalami, Ghisca ternyata sudah tidak aktif mengikuti perkuliahan. Dia kerap bolos kuliah bahkan tak mengambil sistem kredit semester (SKS) sesuai ketentuan.

"Sebelum ada kasus ini pun, kami dari universitas coba (mencari tahu) apakah betul (menipu), karena dugaan," ungkap Dewi dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com.

"Jadi kami sudah mencoba menghubungi, sudah tidak aktif, enggak pernah masuk (kuliah)," imbuh dia.

Menurut dosennya, Gischa juga dikenal sebagai mahasiswa pembohong. Hal yang disampaikan Gischa kepada orangtuanya berbeda dengan kenyataan di kampus.

Kata Dewi, orangtua Gischa sempat naik pitam dengan menyebut bahwa pihak universitas tak mengurusi mata kuliah yang diambil anaknya.

"Menurut ceritanya dari teman-teman dosen Fakultas Ekonomi, Gischa ini orangtuanya waktu semester awal sempat datang juga. Sempat marah-marah karena si Gischa ini bohong sama orangtua," jelas Dewi.

Padahal, lanjut dia, Gischa-lah yang jarang masuk perkuliahan hingga kini.

"Gischa itu cantik, tetapi suka bohong sampai malas. Begitu kata dosen," kata Dewi.

Pihak univeristas telah mencoba menghubungi Gischa untuk mengonfirmasi kasus penipuan tersebut. Namun, Gischa tak bisa dihubungi.

"Kami coba cari tahu juga tapi ternyata lost contact. Kami hanya meminta data-data dari universitas, ternyata tidak aktif," tutur dia.

Modus Ghisca Debora Aritonang Tipu Jual Tiket Konser Coldplay, Rotasi 100 Tiket Ngaku Punya 8000
Modus Ghisca Debora Aritonang Tipu Jual Tiket Konser Coldplay, Rotasi 100 Tiket Ngaku Punya 8000 (ist)

Penipuan tiket konser Coldplay

Ghisca Debora Aritonang ramai disebut sebagai sosok di balik penipuan tersebut.

Ia diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay, bahkan angkanya mencaia Rp15 miliar.

Ya, nama Ghisca Debora Aritonang tengah trending di X (dulu Twitter) di tengah hebohnya konser Coldplay di Jakarta.

Ghisca Debora Aritonang diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay sebesar Rp15 Miliar.

Ia diduga melakukan penipuan dengan merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.

Melalui akun media sosial X (Twitter), wajah Ghisca Debora Aritonang dan awal mula penipuan mulai terungkap.

Dalam unggahan tersebut, salah satu sumber menyebut Ghisca Debora mengalihkan semua uang hasil penipuan itu ke Bank di Belanda.

Hal itu dilakukan diduga agar uang tersebut tidak disita dan dikembalikan kepada korban.

"G***** D*****E A********. penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15 M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket.

Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulis pengguna akun X, @to*****mo.

Resmi, Coldplay konser di Jakarta pada 15 November 2023.
Resmi, Coldplay konser di Jakarta pada 15 November 2023. (Instagram/@pkentertainment.id)

Wanita kelahiran 2004 itu diduga memalsukan ribuan tiket dan sudah 73 korban melakporkan kasus ini.

Cuitan itu pula membagikan tangkapan layar isi percakapan dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.

Dari tangkapan layar itu, terlihat pesan teks yang menyebutkan bahwa Ghisca Debora Aritonang telah melakukan penipuan.

"Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," bunyi pesan WhatsApp tersebut.

Diduga ia melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.

"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini.

Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut.

Bahkan tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.

Tak hanya sosok GDA, namun polisi juga menangkap pelaku lain yang melakukan penipuan tiket.

Sementara itu, sejumlah korban penipuan tiket konser band Coldplay didampingi pengacara mereka melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Belum diketahui pasti siapa pelaku penipuan yang melapor polisi tersebut.

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, para korban penipuan tersebut berasal dari dalam dan luar kota, bahkan luar Pulau Jawa.

Menurut Kombes Susatyo, para korban melaporkan penipuan atas 400 tiket konser band asal Inggris itu pada Selasa (14/11/2023) malam.

"Tadi malam kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini, kurang lebih kerugian sekitar Rp1,3 miliar, dengan menjanjikan sekitar 400 tiket," kata Kombes Susatyo, Rabu (15/11/2023) sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV Bongga Wangga.

Kini, Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan dan penyidikan agar terlapor bisa mengembalikan uang tiket yang dijanjikan.

Ia menjelaskan, modus penipuan ini ialah tersangka menjanjikan korban untuk mencarikan tiket tur dunia Coldplay bertajuk "Music of the Spheres" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta malam ini, Rabu (15/11/2023).

"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan, maupun upaya lainnya agar yang bersangkutan itu bisa mengembalikan uang tiket apabila memang tidak dapat," terangnya,

"Sehingga memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian yang bersangkutan berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari-H ini, belum ada tiket yang bisa diberikan kepada para pemesan tersebut," sambungnya.

Susatyo menerangkan, pihaknya masih memeriksa dan meminta klarifikasi dari para korban yang melapor.

"Masih kami lakukan pemeriksaan atau pun klarifikasi terhadap masing-masing korban tersebut," tuturnya, Rabu siang.


(Tribunnewswiki.com/Bangkit) (Kompas.com) (TribunJatim.com/Ignatia)


Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gischa Debora Mengaku Reseller

Baca juga: Terkait Irish Bella Gugat Cerai Ammar Zoni, Psikolog: Rasa Aman dan Percaya Sudah Dihancurkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved