Berita Kutaraja

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, 30 Amil BMA Ikuti Pelatihan Kompetensi

Sebanyak 30 amil dari Baitul Mal Aceh (BMA) mengikuti Pelatihan Kompetensi Amil di aula BPSDM Aceh.

Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Sebanyak 30 amil dari Baitul Mal Aceh (BMA) mengikuti Pelatihan Kompetensi Amil di aula BPSDM Aceh. 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 30 amil dari Baitul Mal Aceh (BMA) mengikuti Pelatihan Kompetensi Amil di aula BPSDM Aceh.

Kegiatan yang bekerja sama dengan BPSDM Aceh dan LSP Baznas itu berlangsung selama lima hari, mulai 21-25 November 2023, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal.

"Kegiatan ini sangatlah penting sebagai bentuk peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan publik di Baitul Mal Aceh," kata Haikal.

Ia menambahkan, Baitul Mal Aceh berkewajiban untuk mewujudkan tata kelola pelayanan publik yang lebih, transparan, kolaboratif, efektif dan efisien.

Salah satunya adalah dengan menerapkan manajemen pengelolaan SDM amil yang baik di Aceh.

Ia menambahkan, SDM yang efektif dan terkelola dengan baik akan dapat membantu mencapai tujuan.

Dan penempatan amil yang tepat dengan ketrampilan dan kompetensi yang sesuai dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

"Semoga dengan pelatihan kompetensi amil ini diharapkan dapat menciptakan SDM amil BMA yang kompeten dan mempunyai pengakuan formal terhadap terhadap profesi keamilannya," kata Haikal.

Plh Kepala BPSDM, Henny Sri Wahyuningsih mengatakan, tujuan yang ingin di capai melalui pelatihan tersebut diantaranya menyamakan persepsi dan komitmen amil zakat terkait pentingnya penyelenggaraan dan pengelolaan zakat.

Selanjutnya, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para amil zakat terkait teknis penghitungan dan penyelenggaraan pemungutan zakat.

Ada pun narasumber dalam pelatihan tersebut adalah para pejabat dan ahli di bidangnya masing-masing, yang berasal dari Baznas, Baitul Mal Aceh, Inspektur Aceh, dan BPSDM Aceh.

Sementara itu, salah seorang narasumber Anggota Badan BMA, Khairina memaparkan materinya tentang Pengelolaan Ziswaf pada Baitul Mal Aceh.

Ia menjelaskan, BMA mempunyai sejumlah rencana strategis, di antaranya peningkatan kapasitas sistem, kelembagaan dan SDM. Pembangunan manajemen data dan sistim Informasi yang lengkap, valid, terintergrasi, berbasis fakta dan GIS.

Selanjutnya optimalisasi pengumpulan dan pemberdayaan zakat, infak, harta wakaf dan harta keagamaan lainnya serta pengawasan perwalian.

"Adapun arah pengelolaan BMA yaitu peningkatan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, program investasi dan penyertaan modal. Kemudian pengelolaan keuangan yang fleksibel serta kolaborasi dan kemitraan," pungkas Khairina.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved