Perang Gaza

2 Relawan di RS Indonesia Kabarnya Ditangkap Tentara Israel, Begini Kata Kemlu

Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) warga negara Indonesia (WNI) di Rumah Sakit (RS) Indonesia kabarnya ditangkap tentara Israel.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok MER-C
Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) warga negara Indonesia (WNI) di Rumah Sakit (RS) Indonesia kabarnya ditangkap tentara Israel. 

Penjajah Israel Masuki Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Sebelumnya, penjajah Israel memasuki Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina serta menembaki beberapa pada Rabu Rabu (15/11/2023).

Militer Israel mengatakan pasukannya melakukan operasi pada melawan Hamas di kompleks rumah sakit terbesar di Gaza itu. 

Pihaknya menuding Hamas memanfaatkan ruang bawah tanah Rumah Sakit Al Shifa untuk melakukan serangan.

Mereka meminta semua anggota Hamas di rumah sakit tersebut untuk menyerah.

"Pasukan Israel sedang menggeledah ruang bawah tanah Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza," demikian kata seorang pejabat dikutip dari Thenationalnews.com, Rabu.

Direktur Jenderal Rumah Sakit Gaza, Dr Muhammad Zaqout mengatakan kepada Al Jazeera, tentara Israel juga memasuki gedung bedah dan darurat di kompleks rumah sakit.

"Beberapa orang ditembaki ketika mencoba meninggalkan daerah tersebut meskipun diberitahu bahwa mereka aman," ungkapnya.

Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi di bagian tertentu rumah sakit tersebut dan menuding Hamas memiliki pusat komando di sana.

Israel Bom Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina

Makin berani, Zionis Israel membombardir Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina, Senin (13/11/2023) malam waktu setempat.

Laporan Thenationalnews.com, Selasa (14/11/2023) Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam pemboman Israel sebagai tindakan agresi terang-terangan itu.

“Kepada pendudukan Israel untuk berhenti memberikan pembenaran (argumen) yang lemah dalam menargetkan objek sipil, fasilitas kesehatan, dan warga sipil serta menggunakan informasi yang menyesatkan,” demikian seruan Kementerian Luar Negeri Qatar.

Diketahui, Qatar menyalurkan hibah bulanan untuk mendukung 100.000 keluarga di Jalur Gaza.

Bantuan tersebut disalurkan dengan jumlah 100 USD untuk setiap keluarga melalui kantor pusat bantuan kemanusiannya di Gaza.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved