Perang Gaza

2 Relawan di RS Indonesia Kabarnya Ditangkap Tentara Israel, Begini Kata Kemlu

Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) warga negara Indonesia (WNI) di Rumah Sakit (RS) Indonesia kabarnya ditangkap tentara Israel.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok MER-C
Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) warga negara Indonesia (WNI) di Rumah Sakit (RS) Indonesia kabarnya ditangkap tentara Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) warga negara Indonesia (WNI) di Rumah Sakit (RS) Indonesia kabarnya ditangkap tentara Israel.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih memverifikasi informasi tersebut ke pihak-pihak di Gaza, Palestina.

"Kami sedang memverifikasi berita tersebut ke pihak-pihak di Gaza" ujar Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal dikutip dari Antara, Rabu (22/11/2023).

Diketahui sebanyak tiga WNI yang merupakan relawan MER-C berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Mereka yakni Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al Ayubi.

Baca juga: Menaruh Harapan pada Tiongkok Hentikan Penjajah Israel Tembaki Warga di Gaza

Baca juga: 13 Orang Meninggal, Penjajah Israel Tembak Pasien di Rumah Sakit Indonesia-Gaza

Dari tiga relawan asal Indonesia tersebut, belum diketahui siapa saja yang diduga ditangkap oleh tentara penjajah Israel.

Sebelumnya diketahui penjajah Israel menembaki sejumlah pasien di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Sebanyak 13 orang meninggal dunia pada Senin (20/11/2023).

 

 

Laporan The National, korban meninggal bertambah menjadi 13 orang di tengah serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia.

"Sebanyak 12 pasien dan satu kerabat tewas dalam serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al Qudra, Senin.

Baca juga: Ketua DPRK Aceh Utara Ajak Panitia dan Penonton Turnamen Sepakbola Antar Kecamatan Bantu Palestina

Baca juga: Kibulin Pedagang Minyak Goreng Curah di Meulaboh, Polisi Tangkap Komplotan Penipu Asal Lampung

Selain itu, seorang dokter terluka dalam pemboman di lokasi di Beit Lahia, tempat di mana tank dan penembak jitu Israel ditempatkan di sekitar kompleks tersebut.

Laporan kantor berita resmi Palestina Wafa, tentara Israel menembak apa saja yang bergerak di dekat pintu masuk rumah sakit.

"Sekitar 5.000 warga sipil berlindung di rumah sakit," kata para pejabat.

Penjajah Israel Masuki Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Sebelumnya, penjajah Israel memasuki Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina serta menembaki beberapa pada Rabu Rabu (15/11/2023).

Militer Israel mengatakan pasukannya melakukan operasi pada melawan Hamas di kompleks rumah sakit terbesar di Gaza itu. 

Pihaknya menuding Hamas memanfaatkan ruang bawah tanah Rumah Sakit Al Shifa untuk melakukan serangan.

Mereka meminta semua anggota Hamas di rumah sakit tersebut untuk menyerah.

"Pasukan Israel sedang menggeledah ruang bawah tanah Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza," demikian kata seorang pejabat dikutip dari Thenationalnews.com, Rabu.

Direktur Jenderal Rumah Sakit Gaza, Dr Muhammad Zaqout mengatakan kepada Al Jazeera, tentara Israel juga memasuki gedung bedah dan darurat di kompleks rumah sakit.

"Beberapa orang ditembaki ketika mencoba meninggalkan daerah tersebut meskipun diberitahu bahwa mereka aman," ungkapnya.

Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi di bagian tertentu rumah sakit tersebut dan menuding Hamas memiliki pusat komando di sana.

Israel Bom Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina

Makin berani, Zionis Israel membombardir Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina, Senin (13/11/2023) malam waktu setempat.

Laporan Thenationalnews.com, Selasa (14/11/2023) Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam pemboman Israel sebagai tindakan agresi terang-terangan itu.

“Kepada pendudukan Israel untuk berhenti memberikan pembenaran (argumen) yang lemah dalam menargetkan objek sipil, fasilitas kesehatan, dan warga sipil serta menggunakan informasi yang menyesatkan,” demikian seruan Kementerian Luar Negeri Qatar.

Diketahui, Qatar menyalurkan hibah bulanan untuk mendukung 100.000 keluarga di Jalur Gaza.

Bantuan tersebut disalurkan dengan jumlah 100 USD untuk setiap keluarga melalui kantor pusat bantuan kemanusiannya di Gaza.

Komite rekonstruksi Gaza dibentuk oleh Kementerian Luar Negeri Qatar untuk mengelola hibah sebesar $407 juta dari Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani.

Dana hibah tersebut dengan tujuan membangun kembali infrastruktur Gaza yang hancur pada tahun 2012 lalu.

Foto-foto pasca-pemboman kantor pusat bantuan Qatar di Gaza beredar di unggahan X (Twitter). 

Gambar bintang david terlihat di dinding kantor tersebut yang diduga dicat oleh tentara Zionis Israel

Arab Saudi, UEA, Kuwait, Oman, Mesir dan Yordania bersama dengan Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk (GCC) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras atas serangan tersebut.

“Mengecam serangan udara Israel ke kantor organisasi yang telah memainkan peran penting dalam rekonstruksi Gaza selama lebih dari satu dekade tersebut,” demikian pernyataannya.

Negara Teluk, yang telah merencanakan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas, mengatakan serangan tersebut adalah lanjutan perilaku Israel yang menargetkan warga sipil.

Sementara Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengutuk agresi terang-terangan yang dilakukan pasukan pendudukan di markas besar komite Qatar.

Kerajaan Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk segera mengakhiri pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan.

Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk keras serangan Israel terhadap markas besar komite Qatar.

Pihaknya menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

Kementerian luar negeri Kuwait, Oman dan Mesir juga mengecam pemboman tersebut, dan menggambarkannya sebagai kejahatan dan tindakan keji.

Kuwait meminta komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran Israel yang dilakukan dengan dalih transparan dan kebohongan yang diungkapkan kepada dunia.

Sementara Pemerintah Yordania mengatakan, pemboman Israel terhadap fasilitas Qatar di Gaza adalah kejahatan perang tercela yang harus ditambahkan ke catatan kriminal Israel.

Berdasarkan data resmi kedua belah pihak, perang yang terus berlanjut ini telah menewaskan 11.240 warga Palestina di Gaza dan sekitar 1.200 orang di Israel.

Jokowi Ajak Presiden AS Joe Biden Hentikan Kekejaman di Gaza Palestina

Di hadapan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jokowi mengajak untuk menghentikan konflik dan kekejaman yang terjadi di Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Gedung Putih, Washington DC pada Senin (13/11/2023).

“Hal ini merupakan sebuah hal yang sangat menyakitkan bagi umat manusia,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Presiden RI pihaknya berharap agar kemitraan antara Indonesia dan AS dapat berkontribusi terhadap perdamaian global.

“Indonesia berharap agar kemitraan kita dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan kemakmuran regional dan juga global,” ucap Jokowi.

Presiden RI juga mengungkapkan bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu mitra terpenting bagi Indonesia.

Oleh sebab itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan antarkedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP).

“Namun yang paling penting adalah kita harus benar-benar mengartikannya karena bagi Indonesia kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasok,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Biden menyampaikan, kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang meningkat menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.

Hal ini menandakan era baru kerja sama antarkedua negara dalam berbagai bidang.

“Termasuk di dalamnya adalah peningkatan kerja sama kita dalam hal keamanan,” ucap Presiden Biden.

Lebih lanjut, Presiden Biden menyebut, hal lainnya yang menjadi perhatian untuk terus ditingkatkan antara kedua negara adalah dalam hal membangun rantai pasok yang aman hingga penanggulangan krisis iklim.

“Termasuk di dalamnya adalah memperluas kerja sama kita dalam membangun rantai pasokan yang aman,” ucap Biden.

“Termasuk pula kolaborasi kita yang lebih dalam untuk menanggulangi krisis iklim,” tambahnya.

Hal tersebut dikarenakan Presiden Biden menilai bahwa Indonesia berperan penting dalam transisi energi bersih.

Presiden Biden juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama antara Amerika Serikat dengan ASEAN guna memajukan kawasan Indopasifik yang bebas, terbuka, dan makmur.

Presiden Biden mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda atas kepemimpinan anda di ASEAN tahun ini,” pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved