8 Suporter Gresik United Jadi Tersangka Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, 4 Masih Anak-anak 

Dari delapan orang tersangka yakni FJ (24) warga Desa Gapyrpsukolilo, Gresik berperan melakukan pelemparan batu.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar Instagram Pengamat Sepak Bola/TribunJatim
Kolase foto Kerusuhan yang menyeret tembakan gas air mata ke supoter terjadi kembali. Kali ini dalam pertandingan Liga 2 2023/2024 matchday ke-9 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu (19/11/2023) sore WIB dan Tersangka kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro diringkus Polres Gresik, Selasa (21/11/2023). 

28 Orang Terluka

Kerusuhan pasca-laga Gresik United vs Deltras FC memakan korban luka-luka sebanyak 28 orang. 

Duel Gresik United vs Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023), berakhir dengan skor 1-2. 

Dari 28 korban tersebut, 17 di antaranya merupakan suporter.


Sedangkan 11 lainnya adalah polisi.

Kabar ini diungkapkan langsung oleh Panpel Gresik United, Muhammad Syamsud Dluha.


Syamsud Dluha turut menyambangi Rumah Sakit Semen Gresik tempat dirawatnya para korban.

Lebih lanjut, Syamsud Dluha mengabarkan bahwa sebagian besar korban tersebut sudah diperbolehkan pulang.

"Ada 17 suporter, 11 polisi, total 28."

"Kami cek semua."

 
"Sebagian besar sudah bisa pulang," kata Syamsud Dluha, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

Kericuhan tersebut diawali dari adanya aksi suporter yang mencoba untuk kembali memasuki stadion setelah laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Liga 2 berakhir pada Minggu (19/11/2023).

Suporter ingin menemui pihak manajemen dan meluapkan kekecewaan karena melihat Gresik United dikalahkan Deltras Sidoarjo dengan skor 1-2.

Namun, pihak keamanan mencoba untuk menahan suporter.

Polisi juga sempat menhimbau agar para suporter kembali ke rumahnya masing-masing.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved