Breaking News

8 Suporter Gresik United Jadi Tersangka Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, 4 Masih Anak-anak 

Dari delapan orang tersangka yakni FJ (24) warga Desa Gapyrpsukolilo, Gresik berperan melakukan pelemparan batu.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkap layar Instagram Pengamat Sepak Bola/TribunJatim
Kolase foto Kerusuhan yang menyeret tembakan gas air mata ke supoter terjadi kembali. Kali ini dalam pertandingan Liga 2 2023/2024 matchday ke-9 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu (19/11/2023) sore WIB dan Tersangka kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro diringkus Polres Gresik, Selasa (21/11/2023). 

Hanya, imbauan yang ada tak diindahkan dan kericuhan pun tak terelakkan.

Polisi akhirnya menembakkan gas air mata dengan maksud membubarkan suporter.

Sementara itu, para korban tak hanya dirawat di RS Semen Gresik.

Ada pula yang dirawat di RS Petrokimia Gresik, RSUD Ibnu Sina, dan di puskesmas.

Syamsud Dluha lalu menyebut korban yang terkena gas air mata mengeluhkan sesak napas hingga mata perih.

"'Sesak, pusing, matanya perih," tuturnya.

Polisi Ungkap Alasan Ditembakkannya Gas Air Mata usai Laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo

Kerusuhan antara pihak keamanan dengan suporter di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
 

Pihak Kepolisian akhirnya buka suara terkait alasan di balik keputusan menembakkan gas air mata setelah sebuah laga Liga 2.

Insiden tersebut terjadi tepat setelah laga antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo.

Pertandingan ini merupakan laga pekan ke-10 Liga 2 2023-2024 yang terlaksana di Stadion Gelora Joko Samudro, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Pada kesempatan tersebut, Gresik United menyerah dengan skor 1-2 dari Deltras Sidoarjo.


Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, hasil ini rupanya membuat suporter tim tuan rumah kecewa.

Para suporter lalu mencoba kembali memasuki stadion untuk mendatangi manajemen.

Polisi yang berjaga pun berusaha untuk menahan suporter yang mencoba masuk dan akhirnya kericuhan tak bisa dihindari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved